Bisnisbandung.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tampil dengan wajah baru.
Partai yang identik dengan warna merah dan lambang kepalan tangan ini kini mengganti logonya menjadi sosok gajah berwarna hitam dan merah.
Perubahan logo PSI ini mengejutkan dan langsung menuai beragam reaksi, tak terkecuali dari mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Baca Juga: Saat Rasa Malas Melanda, Apa Yang Harus Dilakukan?
Spanduk dan bendera dengan logo baru PSI mulai ramai terlihat di berbagai sudut Kota.
Hal ini menyusul rencana Kongres PSI yang akan digelar pada 19-20 Juli 2025 mendatang di kota yang juga kampung halaman Jokowi.
Menanggapi perubahan logo tersebut, Jokowi menyebut hal itu merupakan sesuatu yang wajar dan bagian dari strategi komunikasi modern.
Dikutip dari youtube kompas, Jokowi menjelaskan “Ya, baik-baik saja. Sebuah brand itu perlu terus diperbaharui, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, atau kalau dalam bisnis ya disesuaikan dengan permintaan pasar.”
“Brand bisa diubah, bisa diganti total. Saya kira baik-baik saja. Saya lihat tadi juga, keren,” kata Jokowi.
Baca Juga: Mengenal Lontar Merapi Merbabu, Karya Sastra Dari Jawa
Tak hanya soal logo, Jokowi juga menanggapi sistem pemilihan ketua umum PSI yang diklaim akan dilakukan secara e-voting berbasis prinsip satu anggota satu suara.
“Menurut saya ini bagus ya. Partai Super Tbk ini kalau saya dengar istilahnya artinya partai milik semua anggota, terbuka untuk semua. Apalagi ada pemilu raya, ada pemilihan ketua lewat e-voting. Itu langkah yang sangat baik,” ujarnya.
Jokowi dijadwalkan akan hadir langsung di Kongres PSI di Solo.
Dalam acara itu Jokowi akan mengisi sesi diskusi terbuka bersama kader dan pengurus PSI dari seluruh Indonesia.
Artikel Terkait
“Ijazahnya Asli Tapi Pemiliknya yang Palsu”, Rocky Gerung Bongkar Isu Ijazah Jokowi
Mau Jadi Negara Besar? Cak Imin: Belajarlah dari Iran yang Tangguh dan Mandiri!
Kerusakan Jalan dan Polusi Tambang di Parung Panjang, Dedi Mulyadi: Buka Suara
Dedi Mulyadi vs Pramono Anung, Adi Prayitno: Perang Terbuka Gubernur di Tengah Isu Macet dan Banjir!
HUT RI ke-80, Amien Rais Tuntut Prabowo Revolusi Bersih dari Intervensi Politik Geng Solo
Bukan Salah COVID! Ini Biang Kerok 1 Juta Sarjana Menganggur Menurut Adi Prayitno