Bisnisbandung.com - Pemerintah Kota Bandung mulai melakukan uji coba desain trotoar ramah disabilitas dengan konsep laboratorium ruang publik.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan turun langsung ke lapangan untuk meninjau dan mendengar langsung masukan dari kelompok disabilitas.
"Kalau mereka mengatakan oke, berarti oke. Kalau mereka tidak oke kita evaluasi," ujar Farhan dalam instagramnya.
Baca Juga: Memadukan Afirmasi Positif Dan Meditasi Sebagai Terapi Penyembuhan
Farhan menyebut proyek ini bukan sekadar pembangunan fisik tetapi bentuk empati terhadap semua kalangan.
Terutama penyandang disabilitas yang kerap terpinggirkan dalam rancangan ruang publik.
"Saya jalan bareng Kak Endang (penyandang disabilitas) pakai kecepatan normal. Kita lihat seberapa ramah sebenarnya trotoar ini buat dia," kata Farhan.
Dalam uji coba tersebut berbagai masukan disampaikan oleh komunitas disabilitas.
Salah satu poin penting adalah akses naik-turun trotoar yang terlalu curam dan belum sepenuhnya aman bagi pengguna kursi roda.
Baca Juga: Sumber Survei Kepuasan Publik Dipertanyakan, Ray Rangkuti Soroti Ketidakjelasan Data
"Terlalu turun harus ada yang dorong. Kalau dari bawah malah berbahaya," ujar salah satu penyandang disabilitas.
Farhan menegaskan proyek ini masih dalam tahap eksperimen dan akan terus disempurnakan.
Pemkot Bandung berencana menambah lampu pedestrian dan memperbaiki kemiringan ramp agar akses lebih aman termasuk saat malam hari.
"Kita belum ajak masyarakat jalan malam karena penerangannya belum maksimal. Nanti lampu pedestrian akan ditambah, posisinya disesuaikan dengan penerangan," imbuh Farhan.
Baca Juga: Tingkat Kepuasan Publik Meroket, Siapa di Balik Survei Pemerintah?
Artikel Terkait
Diusung Prabowo ke Papua, Gibran Siap Hadapi Isu HAM Panas dan Konflik Sosial!
Luhut Bilang Jokowi Dilupakan, Pengamat: Politik Kita Memang Serendah Itu!
Lapangan Golf Diduga Jadi Biang Kerok Banjir, Dedi Mulyadi Minta Proyek Dihentikan!
Terungkap! Filosofi Mendalam Logo RS Welas Asih, Ini Penjelasan KH Olih Komarudin dan Dedi Mulyadi
Soekarno-Hatta Jadi Neraka Kemacetan Bandung, Farhan: Ini Titik Utama yang Harus Disikat!
Banjir Tak Kunjung Usai, Dedi Mulyadi Tantang Kepala Daerah dan Paparkan Akar Masalah dan Solusinya