Dedi Mulyadi menegaskan bahwa insiden ini tidak boleh terulang.
Ia berharap warga Cidahu bisa kembali hidup rukun dan saling menghormati satu sama lain meskipun berbeda latar belakang.
"Jawa Barat harus menjadi rumah damai bagi semua tanpa terkecuali," tegas Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Petasol, Inovasi BBM dari Sampah Plastik yang Buka Harapan Baru di Banjarnegara
Insiden ini sebelumnya sempat viral di media sosial setelah warga ramai-ramai merusak rumah milik Ibu Nina karena dianggap sebagai gereja ilegal.
Polisi sendiri telah memulai penyelidikan dan mendalami dugaan pelanggaran hukum yang terjadi.***
Artikel Terkait
Dari Sampah sampai Penyempitan, Wali Kota Bandung Farhan Turun Langsung Benahi Trotoar Taman Lalu Lintas
Wali Kota Bandung Farhan Akui Kota Belum Ramah Disabilitas, Ini Solusinya!
Warga Bumi Asri Keluhkan Sampah, Erwin Gerak Cepat! Tembok Akan Dirobohkan
OTT KPK Menjerat Kadis PUPR Sumatera Utara, Begini Jawaban Gubernur Bobby Nasution!
Jangan Biarkan Indonesia Dikuasai Tukang Ngibul, Rocky Gerung: Insinyur Waktunya Bergerak!
Prabowo Lebih Percaya Megawati, Ikrar Nusa Bhakti Bongkar Fakta: Jokowi Hanya Pelengkap!