Petasol, Inovasi BBM dari Sampah Plastik yang Buka Harapan Baru di Banjarnegara

Bisnisbandung.com — Siapa sangka, kantong plastik kresek yang selama ini dianggap sampah tak bernilai, kini bisa diubah menjadi bahan bakar minyak (BBM) berkualitas tinggi bernama Petasol.

Inovasi hijau ini lahir dari tangan-tangan kreatif para pegiat Bank Sampah Banjarnegara (BSB) melalui teknologi fast pyrolysis 5.0 atau dikenal sebagai Faspol 5.0, yang dikembangkan oleh Budi Trisno Aji sejak 2019.

Lewat metode Faspol 5.0, sampah plastik diproses melalui teknik pemanasan cepat,

Yang kemudian dikatalisis hingga menghasilkan minyak yang kualitasnya diklaim mendekati standar Pertamina Dexlite, dengan nilai ekonomi sekitar Rp13.600 per liter.

“Sampah plastik yang sebelumnya tak punya nilai ekonomi, kami olah sehingga menghasilkan cairan dan gas.

Baca Juga: Hasil Didikan Dodik Bela Negara, Herman: Anak Tawuran hingga Kecanduan Game Kini Siap Jadi Teladan

Cairan tersebut kami treatment lagi memakai katalis buatan kami, hingga menjadi Petasol,”jelas Endi Rudianto, Ketua Divisi Produksi Faspol 5.0 BSB, dalam keterangannya, Jumat (30/5/2025).

Dari Sampah Kresek Jadi Solar Berkualitas

Proses inovatif ini memanfaatkan plastik jenis kantong kresek yang selama ini sulit terurai.

Dalam satu kali proses, mesin Faspol mampu mengolah hingga 200 kilogram plastik dan menghasilkan sekitar 170 hingga 180 liter Petasol.

Menariknya, produk Petasol sudah digunakan masyarakat untuk berbagai kebutuhan, mulai dari bahan bakar mesin pertanian hingga kendaraan bermotor.

Baca Juga: Kenali Galaxy Unpacked 2025, Ajang Samsung Rilis Smartphone dan Teknologi Baru!

Hal ini sekaligus menjadi jawaban atas persoalan tumpukan sampah plastik yang menimbulkan persoalan lingkungan.

Ide awal pengolahan sampah plastik menjadi BBM muncul dari keprihatinan Budi Trisno Aji dan rekan-rekannya di BSB terhadap gunungan sampah plastik di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka.