Penjual Miras Ilegal di Bandung Kocar-Kacir Usai Sidak Wakil Wali Kota!

Bisnisbandung.com - Wakil Wali Kota Bandung Erwin melakukan inspeksi mendadak (sidak).

Wakil Wali Kota sidak ke sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat peredaran minuman keras (miras) ilegal di kawasan Kota Bandung.

Dalam sidak tersebut Erwin menemukan langsung aktivitas penjual miras yang melanggar aturan dan dianggap merusak moral generasi muda.

Baca Juga: Regulasi Bisa Bahayakan Sektor Informal, Piter: Jika Kita Tidak Berhati-Hati

"Astagfirullahaladzim ini warga Bandung yang merusak akhlak anak-anak kita," ujar Erwin dalam instagramnya.

Sidak yang dilakukan bersama Satpol PP dan aparat penegak hukum itu berujung pada penyegelan total terhadap kios-kios yang menjual miras secara ilegal.

Erwin pun memerintahkan agar bangunan liar di area tersebut segera dibongkar.

"Ini semua disegel. Tidak boleh ada yang berjualan lagi di tempat ini. Besok harus sudah diurug bangunannya," tegasnya.

Dalam pernyataannya Erwin menegaskan bahwa langkah tegas ini dilakukan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2019 dan Perda Nomor 10 Tahun 2024 Pasal 8 yang mengatur larangan peredaran minuman keras di Kota Bandung.

Baca Juga: Gig Worker Jangan Buru-Buru Diregulasi, Apindo Beberkan Dampak yang akan Terjadi

Tak hanya melanggar aturan hukum praktik ini juga bertentangan dengan nilai-nilai agama.

"Minuman keras ini jelas dilarang. Selain melanggar hukum miras juga bisa menyesatkan, menimbulkan kebencian, bahkan menghancurkan masa depan generasi kita," kata Erwin.

Dalam video yang beredar di media sosial tampak pula seorang perempuan yang ditangkap karena diketahui sudah dua kali tertangkap berjualan miras di lokasi yang sama.

Erwin dengan tegas meminta agar perempuan tersebut ikut ke kantor polisi untuk proses lebih lanjut.

Baca Juga: Polemik Gig Worker di Indonesia, Pekerja Belum Terlindungi Regulasi, Ini Tanggapan Staf Wamenaker