Menuduh PSI Pura-pura Tapi PDIP Sendiri Gak Pernah Demokratis! Ade Armando Bongkar Kebohongan!

Bisnisbandung.com - Pegiat media dan politikus Ade Armando kembali melontarkan kritik pedas.

Kali ini sasarannya adalah PDIP, khususnya juru bicara Guntur Romli yang menyebut pemilu raya PSI untuk memilih ketua umum sebagai "gimik" belaka.

Dalam youtubenya, Ade menyebut tuduhan PDIP sangat tidak berdasar dan menunjukkan cara berpikir sempit.

Baca Juga: Jakarta Fair Dipersingkat, Bagaimana Dampaknya terhadap Transaksi Ekonomi?

“Komentarnya ngawur betul. Terlihat benci sekali dengan PSI sampai kebaikan pun dicibir,” ujar Ade.

PSI saat ini tengah menggelar pemilu raya untuk memilih ketua umum secara langsung oleh anggota partai.

Ade menilai model pemilu terbuka yang dilakukan PSI merupakan langkah revolusioner di tengah kultur partai politik Indonesia yang cenderung elitis.

“Selama ini pemilihan ketua umum partai cuma formalitas. PSI mencoba mematahkan itu,” katanya.

Guntur Romli sebelumnya menuding bahwa Kaesang sudah “diatur” untuk menang dan menyebut calon lain hanya sebagai "boneka".

Baca Juga: Jakarta Fair 2025 Diperkirakan Dorong Ekonomi DKI Jakarta Hingga Puluhan Triliun Rupiah

Ia juga menilai keikutsertaan Jokowi sempat dimunculkan hanya sebagai alat promosi.

Ade membantah keras tudingan tersebut.

“Tidak pernah ada kesepakatan untuk memenangkan Kaesang. Kalau pun ia populer itu karena memang dia petahana dan putra Jokowi,” tegas Ade.

Tak berhenti di situ Ade juga menyentil PDIP yang selama puluhan tahun dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Tuntutan Pemakzulan Gibran Dinilai Terganjal Manuver Elite Politik