Bisnisbandung.com - Politikus senior PDIP Panda Nababan mengeluarkan peringatan keras kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Panda Nababan mengingatkan Prabowo terkait potensi "bom waktu" yang ditinggalkan oleh pemerintahan Jokowi.
Dalam youtube Total Politik, Panda Nababan menyebut bahwa Prabowo perlu ekstra hati-hati dalam menavigasi pemerintahan ke depan karena ada banyak masalah laten yang bisa meledak sewaktu-waktu.
Baca Juga: Jakarta Fair Dipersingkat, Bagaimana Dampaknya terhadap Transaksi Ekonomi?
"Pak Prabowo harus hati-hati, ini seperti mewarisi bom waktu. Kalau tidak bijak bisa meledak di pangkuannya sendiri," kata Panda Nababan.
Panda Nababan menyebutkan bahwa warisan pemerintahan Jokowi tidak seluruhnya mulus.
Menurutnya ada sejumlah persoalan fundamental yang belum terselesaikan.
Mulai dari utang negara yang terus menanjak, ketimpangan sosial-ekonomi, hingga carut-marut kebijakan yang tumpang tindih.
"APBN kita sedang tertekan. Belanja negara tinggi tapi hasilnya belum tentu dinikmati seluruh rakyat," tegasnya.
Baca Juga: Jakarta Fair 2025 Diperkirakan Dorong Ekonomi DKI Jakarta Hingga Puluhan Triliun Rupiah
Panda Nababan menyoroti proyek-proyek infrastruktur besar yang dibanggakan Jokowi namun meninggalkan beban keuangan yang tidak ringan.
Ia juga mempertanyakan kualitas pembangunan yang dianggap kurang berdampak langsung terhadap rakyat kecil.
Selain itu Panda Nababan juga menyoroti kebijakan populis Jokowi yang menurutnya bisa menjadi bumerang bagi Prabowo.
Salah satu contohnya adalah subsidi besar-besaran untuk bahan pokok dan energi yang belum memiliki landasan fiskal kuat untuk jangka panjang.
Baca Juga: Tuntutan Pemakzulan Gibran Dinilai Terganjal Manuver Elite Politik
Artikel Terkait
Wajah Jokowi Berubah, Ikrar Nusa Bhakti: Tanda Stres atau Ada Sesuatu yang Disembunyikan?
PSI Memanas! Agus Mulyono Siap Bungkam Kaesang dalam Pertarungan Ketua Umum
Siapa Berani Lawan Kaesang? Pengamat: PSI Diprediksi Jadi Mesin Politik Jokowi!
Iran Tunjukkan Keperkasaannya, Amien Rais: Israel Mulai Rontok!
Kasus Korupsi Pendidikan hingga Drama Pemakzulan, Bambang Widjojanto Bongkar 'Populis Enforcement' Penegakan Hukum!
Viral Pulau Dijual Online, Adi Prayitno: Ini Bukan Sekadar Batas Wilayah Tapi Harga Diri!