Bisnisbandung.com - Isu dugaan ijazah palsu Jokowi kembali memanas.
Kali ini pengamat politik Rocky Gerung menyoroti pernyataan mengejutkan dari Betor Suryadi seorang aktivis yang juga disebut sebagai kader PDIP.
Ia mengklaim bahwa 90% yakin ijazah Jokowi dibuat di Pasar Pramuka, Jakarta.
Baca Juga: Jakarta Fair Dipersingkat, Bagaimana Dampaknya terhadap Transaksi Ekonomi?
Rocky menyebut bahwa tekanan terhadap kubu Jokowi semakin terlihat.
"Gejala yang tadinya ditutupi kini mulai terbuka. Semakin banyak orang menyuarakan keraguan termasuk dari internal PDIP," ujar Rocky dalam kanal YouTube miliknya.
Menurut Rocky, Betor mengaku pernah bertemu dengan pihak-pihak yang terlibat saat Jokowi hendak maju dalam Pilkada DKI 2012 dan Pilpres 2014.
Mereka kata Rocky membahas kelengkapan administrasi Jokowi termasuk soal ijazah.
“Ketika disebut Pasar Pramuka, arah penyelidikan langsung mengerucut. Semua orang Jakarta tahu reputasi Pasar Pramuka sebagai pusat jasa pemalsuan dokumen termasuk ijazah dan skripsi,” tambahnya.
Baca Juga: Jakarta Fair 2025 Diperkirakan Dorong Ekonomi DKI Jakarta Hingga Puluhan Triliun Rupiah
Rocky menggarisbawahi bahwa menyebut Pasar Pramuka bukan asal tuding.
Ia menilai ini menjadi "lokus delikti" atau tempat kejadian perkara dalam dugaan pemalsuan ijazah.
“Betor bukan orang sembarangan. Dia aktivis lama di Jakarta yang tahu jaringan LSM di sekitar kawasan itu. Jadi saat dia menunjuk Pasar Pramuka, itu bukan omong kosong,” katanya.
Rocky menolak anggapan bahwa isu ini sekadar fitnah atau serangan pribadi.
Baca Juga: Tuntutan Pemakzulan Gibran Dinilai Terganjal Manuver Elite Politik
Artikel Terkait
Wajah Jokowi Berubah, Ikrar Nusa Bhakti: Tanda Stres atau Ada Sesuatu yang Disembunyikan?
PSI Memanas! Agus Mulyono Siap Bungkam Kaesang dalam Pertarungan Ketua Umum
Siapa Berani Lawan Kaesang? Pengamat: PSI Diprediksi Jadi Mesin Politik Jokowi!
Iran Tunjukkan Keperkasaannya, Amien Rais: Israel Mulai Rontok!
Kasus Korupsi Pendidikan hingga Drama Pemakzulan, Bambang Widjojanto Bongkar 'Populis Enforcement' Penegakan Hukum!
Viral Pulau Dijual Online, Adi Prayitno: Ini Bukan Sekadar Batas Wilayah Tapi Harga Diri!