Ia menyebut partai berlambang banteng itu tidak demokratis dan enggan mengubah mekanisme pemilihan ketua umum secara terbuka.
“PDIP tidak cukup percaya diri untuk menggelar pemilihan terbuka karena takut kalah. Bahkan Megawati bisa saja kalah jika harus bersaing dengan Bambang Pacul,” kata Ade.
Menutup pernyataannya Ade mengajak masyarakat menyimak jalannya pemilu raya PSI hingga pertengahan Juli 2025.
Baca Juga: Informasi Ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka Terus Mencuat, Politisi PDIP Soroti Pihak Terlibat
Ia menyebut proses ini bisa menjadi model baru untuk demokratisasi internal partai politik.
“Kalau sukses tidak ada salahnya ditiru. Daripada terus mempermalukan diri PDIP lebih baik belajar,” ujarnya tajam.***
Artikel Terkait
8 Julukan Dari Warganet untuk Dedi Mulyadi Tapi Prestasinya Tak Terbantahkan!
Pria Bekasi Nekad Siram Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Ini Alasan Mengejutkannya!
IKN Gagal? Ikrar Nusa Bhakti: Jakarta Siap Rebut Tahta Ibu Kota Negara Lagi!
Peringatan Keras Panda Nababan: Jangan Sampai Prabowo Jadi Korban "Bom Waktu" Politik Jokowi!
Perang Iran-Israel Jadi Alarm! Adi Prayitno: Indonesia Harus Siap Tempur Segala Situasi
Rocky Gerung Bongkar: 90% Ijazah Jokowi Diduga Palsu dari Pasar Pramuka!