8 Julukan Dari Warganet untuk Dedi Mulyadi Tapi Prestasinya Tak Terbantahkan!

photo author
- Rabu, 25 Juni 2025 | 09:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok instagram Dedi Mulyadi)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok instagram Dedi Mulyadi)


Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak hanya dikenal lewat kebijakan nyentriknya dan pendekatan blusukan khas ala "ngabumi".

Tapi juga jadi sosok yang belakangan ini menuai berbagai julukan Dedi Mulyadi dari warganet.

Mulai dari pujian sampai sindiran pedas semuanya diterima Dedi Mulyadi dengan santai.

Baca Juga: Jakarta Fair Dipersingkat, Bagaimana Dampaknya terhadap Transaksi Ekonomi?

Lewat sebuah video yang diunggah di media sosial, Dedi Mulyadi bercerita soal pengalamannya saat menghadiri kegiatan di Bekasi.

Ia mengaku tangannya bengkak akibat terlalu banyak bersalaman dengan warga.

Bahkan beberapa ibu-ibu yang terlalu antusias sampai menarik dan memelintir jarinya.

"Saking sayangnya ibu-ibu, salaman sambil jerit sambil ditarik... tangan saya jadi bengkak," ucap Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Jakarta Fair 2025 Diperkirakan Dorong Ekonomi DKI Jakarta Hingga Puluhan Triliun Rupiah

Namun bukan hanya tangan yang bengkak Dedi Mulyadi juga menyinggung soal 'serangan' lain yakni gelombang kritik dan julukan dari publik yang diarahkan padanya.

Ini 8 Julukan yang Muncul untuk Dedi Mulyadi: Gubernur Konten, Gubernur Lambea, Gubernur Muliono Jilid 2, Gubernur Dungu, Gubernur Tolol, Gubernur Tolong-tolong (parodi dari bantuan sosialnya), Gubernur Netizen, Gubernur Sumbu Pendek tapi Tangan Panjang (karena dianggap cepat turun tangan tapi sensitif dikritik).

Dedi Mulyadi sendiri menanggapi semua kritik itu dengan tenang.

Baginya lebih baik jadi pemimpin yang dianggap 'bodoh' tapi bisa berbuat nyata bagi rakyatnya.

"Lebih baik dianggap tolol tapi bisa membangun sekolah baru, memperbaiki ruang kelas, dan memberi beasiswa untuk 12.600 anak dari keluarga miskin," ujarnya.

Baca Juga: Tuntutan Pemakzulan Gibran Dinilai Terganjal Manuver Elite Politik

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X