Bisnisbandung.com - Akademisi dan pegiat media sosial, Ade Armando melontarkan kritik tajam kepada komedian sekaligus anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Denny Cagur.
Dalam YouTube Cokro TV, Ade mempertanyakan kepantasan Denny mengkritik Gubernur Jawa Barat,Dedi Mulyadi terkait kebijakan pengiriman anak bermasalah ke barak militer.
"Apa pantas pelawak Denny Cagur mengecam Gubernur Dedi Mulyadi?" buka Ade dalam videonya.
Ade menyebut Denny tidak layak menasehati Dedi Mulyadi yang dinilainya bekerja keras dan hadir langsung di tengah masyarakat.
"Kang Dedi itu bukan pejabat yang cuma berteori. Dia setiap hari turun ke lapangan bahkan mengeluarkan dana pribadinya untuk membantu rakyat. Sementara Denny? Saya justru nggak pernah lihat kerja nyatanya sebagai anggota DPR," ujar Ade.
Dalam kritiknya Denny menyebut pendekatan militer bukan solusi karena setiap anak memiliki persoalan unik yang membutuhkan pendekatan personal.
Ia juga menyebut TNI tak punya kurikulum pendidikan formal.
"Usulan Denny agar anak nakal diurus satu per satu itu tidak masuk akal. Negara butuh solusi sistemik," katanya.
Lebih jauh Ade menyinggung kegiatan Denny yang masih aktif sebagai pembawa acara kuis di televisi.
Menurutnya ini menunjukkan Denny tidak sepenuhnya mendedikasikan waktu dan tenaganya sebagai wakil rakyat.
"Denny itu bisa tampil hampir setiap hari di acara TV. Kalau tampil 40 episode sebulan dan honor per episode Rp50 juta berarti dia bisa dapat Rp2 miliar dari dunia hiburan. Apakah itu pantas dilakukan seorang anggota DPR?" sindir Ade.
Ade menganggap Denny lebih sibuk melawak dibanding menyuarakan aspirasi rakyat di parlemen.
Baca Juga: Hearing Nusantara Calon Ketua Umum IA ITB Digelar di Sumatera Utara, Bahas Visi dan Gagasan
Artikel Terkait
Soal Pemakzulan Gibran, Idrus Marham Ingatkan: Aspirasi Boleh Tapi Ikuti Koridor Hukum
Dilaporkan Warga, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tetap Tenang Soal Pendidikan Barak Militer
Tambang Nikel di Surga Dunia Raja Ampat, Pengamat: Benarkah Merusak?
Pengamat Politik: Jokowi Lebih Cocok dengan PSI Bukan PPP
“Gombal Bung!”, Pengamat Bongkar Kontradiksi Moral Jokowi
Dugaan Pejabat Nyolong Duit Laptop di Kemendikbud, Sobary: Nadiem Makarim Aman?