Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merespons santai laporan sejumlah warga terhadap dirinya ke polisi.
Dedi Mulyadi dilaporkan ke polisi terkait program pendidikan karakter di barak militer.
Alih-alih tersulut emosi, Dedi Mulyadi justru mengajak masyarakat untuk bersikap tenang.
Baca Juga: Kini Isu Ijazah Terus Dipermasalahkan, Pengamat Singgung Gagalnya Kepemimpinan Jokowi di Masa Lalu
“Nggak usah emosi. Ini bagian dari dinamika publik,” kata Dedi Mulyadi dalam instagram.
Dedi Mulyadi menyebut kritik adalah hal yang wajar dalam demokrasi.
Ia menilai laporan tersebut merupakan bentuk perhatian dan kepedulian terhadap kebijakan pemerintah daerah.
Menurutnya perbedaan pandangan adalah bagian dari proses dalam membangun daerah.
Dedi Mulyadi menjelaskan “Saya anggap ini bentuk cinta warga terhadap Jawa Barat.”
Baca Juga: Prof. Ikrar Nusa Bhakti Nilai Dinasti Jokowi Mulai Runtuh, Tapi Kapal yang Ditumpangi Belum Karam
“Semua punya cara masing-masing dalam menyampaikan pendapat,” ujarnya.
Lebih lanjut Dedi Mulyadi menegaskan dirinya akan tetap melanjutkan program pembentukan karakter dan peningkatan kompetensi generasi muda di Jabar,
Termasuk lewat pendekatan disiplin yang selama ini diterapkan dalam lingkungan militer.
“Saya ingin anak-anak Jawa Barat hebat dan untuk itu mereka harus ditempa dengan sistem dan watak yang kuat,” tegasnya.
Baca Juga: Cara Simpan Video dari X (Twitter) Langsung ke Galeri HP (Android & iPhone)
Artikel Terkait
Menteri Bahlil Beberkan Fakta Tambang Raja Ampat, Dulu Punya Asing Kini Milik Antam
Kesehatan Jokowi Disorot Usai dari Vatikan, Begini Penjelasannya
Jokowi Ogah Ribut soal Pemakzulan Gibran, Kita Ini Satu Paket!
Megawati Beri Wejangan ke Sufmi Dasco, Ada Pesan Balik untuk Prabowo
Naik Skateboard ke Sekolah, 3 Bocah Hebat Depok Ini Bikin Dedi Mulyadi Terharu
Rakyat Nganggur, Elit Malah Rangkap Jabatan? Ini Sindiran Tajam Pengamat Politik