Pengamat Politik: Jokowi Lebih Cocok dengan PSI Bukan PPP

photo author
- Senin, 9 Juni 2025 | 14:00 WIB
Jokowi (dok instagram Jokowi)
Jokowi (dok instagram Jokowi)


Bisnisbandung.com - Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak tertarik untuk menjadi Ketua Umum PPP meski sempat disebut-sebut menjadi kandidat potensial.

Pengamat politik Adi Prayitno menilai pernyataan Jokowi ini bukan sekadar penolakan biasa melainkan bagian dari dinamika politik nasional yang lebih luas.

Dalam YouTubenya, Adi menyebut Jokowi secara gestur dan pernyataan sudah sangat jelas menolak tawaran dari internal PPP.

Baca Juga: Kini Isu Ijazah Terus Dipermasalahkan, Pengamat Singgung Gagalnya Kepemimpinan Jokowi di Masa Lalu

Termasuk dari politisi seperti Irfan Pulungan yang sempat menyodorkan nama Jokowi untuk memimpin partai berlambang Ka’bah tersebut.

“Jokowi itu sudah terlanjur jadi komoditas politik. Setiap ucapan, tindakan, hingga manuvernya pasti akan terus jadi perbincangan publik,” kata Adi.

Saat ditanya kemungkinan bergabung ke partai lain Jokowi disebut sempat berseloroh dengan menyebut "di PSI saja."

Menurut Adi ini bukan candaan kosong.

Secara politik PSI dinilai memang paling dekat dan paling identik dengan sosok Jokowi.

Baca Juga: Prof. Ikrar Nusa Bhakti Nilai Dinasti Jokowi Mulai Runtuh, Tapi Kapal yang Ditumpangi Belum Karam

“Apapun judulnya PSI hari ini adalah personifikasi politik Jokowi. Bahkan PSI menjadikan Jokowi sebagai simbol politik mereka,” tegas Adi.

Ia juga menyinggung soal pemilihan ketua umum PSI yang kini menggunakan sistem one man one vote sebagai bentuk terjemahan dari konsep partai “super terbuka” yang pernah disampaikan Jokowi.

Belum lagi fakta bahwa Ketum PSI saat ini adalah putra Jokowi, Kaesang Pangarep.

Adi menyebut alasan lain Jokowi menolak tawaran PPP adalah karena partai tersebut masih terbelah secara internal.

Baca Juga: Cara Simpan Video dari X (Twitter) Langsung ke Galeri HP (Android & iPhone)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X