Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menunjukkan ekspresi kemarahan dalam kunjungannya ke Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, pada Rabu (28/5).
Setelah sekelompok anak muda melakukan aksi membentangkan spanduk protes terkait isu penjualan klub sepak bola Persikas Subang.
Kejadian tersebut terjadi saat Dedi Mulyadi menghadiri program "Nganjang ka Rakyat", sebuah forum yang ditujukan untuk menyerap aspirasi dan berdialog langsung dengan masyarakat.
Baca Juga: Pernyataan Prabowo Soal Israel Dinilai Kontroversial, MUI Tegaskan Sikap Tegas Anti Penjajahan
Namun, suasana berubah tegang ketika sejumlah pemuda yang mengaku bagian dari komunitas pendukung Persikas tiba-tiba menyuarakan penolakan atas wacana penjualan klub kebanggaan lokal itu.
Aksi tersebut memicu respons emosional dari Dedi Mulyadi, yang menilai bahwa forum yang sedang berlangsung tidak relevan untuk menyampaikan isu olahraga atau klub sepak bola.
“Enggak mikir kamu. Ini bukan forum Persikas. Ini forum saya dengan rakyat. Mikir kamu punya otak,” tegasnya dengan nada marah, dilansir dari youtube Kompas TV.
“Kamu ngaku anak muda, ngaku berpendidikan, enggak punya otak. Ini pendirian rakyat dan urusan Persikas,” terusnya.
Baca Juga: Menegangkan! Film Horor ‘Lorong Kost’ akan Segera Tayang, Tunggu Apalagi Cek Selengkapnya
Ia menyayangkan tindakan para pemuda yang dinilai tidak menghargai konteks acara yang sedang membahas persoalan sosial masyarakat, seperti kemiskinan, infrastruktur, dan pendidikan di Subang.
Menurutnya, prioritas utama pemerintah daerah adalah menjawab kebutuhan mendesak masyarakat, bukan memenuhi tuntutan hiburan atau hobi.
Ia juga menegaskan bahwa pengelolaan klub sepak bola profesional membutuhkan biaya besar yang tidak dapat ditanggung oleh anggaran daerah, apalagi jika mengarah pada kompetisi nasional seperti Liga 1 atau Liga 2.
Baca Juga: Beby Tsabina Bergabung di Film ‘Si Paling Aktor’, Simak Sinopsis dan Informasi Lengkapnya!
Dalam situasi yang memanas tersebut, Gubernur Dedi mempertanyakan motif dan sikap para pemuda yang terlibat dalam aksi, serta mengingatkan pentingnya memahami situasi dan menghormati forum masyarakat.
Artikel Terkait
Ketawa Bareng Helmi Yahya & Gus Miftah, Dedi Mulyadi Buka-bukaan soal APBD dan Nyi Ratu Kidul
Pro dan Kontra Gaya Komunikasi Politik Dedi Mulyadi, Ini Analisis Adi Prayitno
Bangunan Liar di Jalancagak–Ciater Dibongkar, Dedi Mulyadi: Demi Keindahan Wisata Jawa Barat
Bobotoh Rusak Gawang di GBLA Ditangkap Polisi, Dedi Mulyadi: Tak Ada Toleransi!
Tiga Spanduk Adu Domba Muncul, Dedi Mulyadi: Ini Cara Berpolitik yang Tidak Etis!
Aset BUMD Jawa Barat Terancam Kembali ke Pemprov?Dedi Mulyadi Minta Audit Investigatif