Bisnisbandung.com - Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ono Surono melontarkan kritik.
Ono Surono mengkritik pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) yang digelar beberapa hari lalu di Cirebon.
Menurutnya forum tersebut hanya sekadar seremonial belaka tanpa pembahasan substansial terhadap program-program daerah.
Baca Juga: Ingin Beli Sikat Gigi untuk Si Kecil? Perhatikan 5 Hal Ini!
“Usrenbang itu cuma dengar pidato nggak mungkin bahas detil program hanya dalam satu-dua jam. Malah Pak Gubernur Dedi Mulyadi menyindir DPRD katanya nggak perlu bahas bareng DPRD karena akan panjang dan lama,” kata Ono dalam instagramnya.
Ono bahkan mengaku tidak tertarik membahas program tahun 2026.
Ia menilai hal yang lebih mendesak adalah penyelamatan program-program untuk tahun anggaran 2025 yang kini mengalami pemangkasan signifikan.
Ono menjelaskan “Saya lebih memilih fokus pada 2025. Karena saat ini Bupati dan Wali Kota se-Jawa Barat pasti terbebani dengan dicoretnya Rp1,7 triliun dana bantuan keuangan ke daerah.”
“Sekarang hanya tersisa Rp500 miliar dan itu pun untuk program jaminan kesehatan pekerja,” jelasnya.
Baca Juga: Indonesia Dianggap Mampu Mediasi India–Pakistan, Pakar Sebut Menlu hingga JK Bisa Ditugaskan
Politisi PDI Perjuangan itu menyayangkan keputusan Gubernur Dedi Mulyadi mencoret program strategis.
Dedi Mulyadi mencoret banyak program strategis yang sebelumnya sudah dibahas dan disepakati bersama DPRD dan pemerintah kabupaten/kota.
Ono menekankan “Program-program prioritas seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, pengendalian inflasi itu penting.”
“Dan itu sudah disusun bersama rakyat lewat proses panjang. Jangan asal coret!” tegasnya.
Baca Juga: Ketegangan India–Pakistan Membara, Pakar Hukum Internasional Soroti Ancaman
Artikel Terkait
Pro Kontra Program Militer Ala Dedi Mulyadi, Begini Respons Sang Gubernur
Ono Surono Ungkap Alasan Mengapa Vasektomi Tak Akan Pernah Terwujud di Jawa Barat
Kejagung Sita Rp479 Miliar Lagi, Kasus Duta Palma Tembus Triliunan Rupiah
Hadiah Rp 50 Juta untuk Video Perpisahan Terbaik, Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Kreativitas Anak Jawa Barat
Fitnah Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Roy Suryo Bisa Dijerat Pasal Berlapis!
Jokowi Dituding Fasilitator Politik China, Ini Kata Amien Rais