Jokowi Dituding Fasilitator Politik China, Ini Kata Amien Rais

photo author
- Jumat, 9 Mei 2025 | 11:00 WIB
Tokoh reformasi Amien Rais (dok youtube Amien Rais)
Tokoh reformasi Amien Rais (dok youtube Amien Rais)


Bisnisbandung.com - Tokoh reformasi Amien Rais kembali melontarkan kritik keras kepada Joko Widodo (Jokowi).

Dalam YouTubenya, Amien Rais menuding Jokowi telah menjadi “liability” atau beban nasional dan menyebut pengaruh politik china di Indonesia makin dalam sejak Jokowi berkuasa.

Amien Rais menyampaikan kegelisahannya terkait pernyataan sikap lima organisasi purnawirawan TNI-Polri seperti Pepabri, LVRI, PPAD, hingga PPORI yang menolak pencopotan Gibran Rakabuming Raka dari jabatan wakil presiden.

Baca Juga: Indonesia Dianggap Mampu Mediasi India–Pakistan, Pakar Sebut Menlu hingga JK Bisa Ditugaskan

Menurut Amien Rais para purnawirawan yang tergabung dalam Pepabri dinilai sebagai loyalis Jokowi yang belum bisa “move on”.

Ia menyebut mereka cenderung menutup mata terhadap proses yang disebutnya melanggar konstitusi dalam pengangkatan Gibran sebagai wapres.

“Gibran itu manusia cacat moral yang dipaksakan secara ugal-ugalan oleh bapaknya,” kata Amien Rais.

Tak hanya soal Gibran, Amien Rais juga menyinggung hubungan Jokowi dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Ia menyebut ada delapan kesepakatan antara Jokowi dan Presiden China Xi Jinping yang dianggap berbahaya bagi kedaulatan Indonesia.

Baca Juga: Ketegangan India–Pakistan Membara, Pakar Hukum Internasional Soroti Ancaman

Lima poin yang menurutnya mengancam Indonesia antara lain:

Kerja sama riset dan pengembangan (R&D), Kerja sama bidang kesehatan, Promosi bahasa Mandarin di sekolah-sekolah, Dominasi produk China yang membuat industri lokal terpukul, Dan keterlibatan China dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Amien Rais bahkan menyebut Jokowi telah menjadi alat politik ekspansi China di Asia Tenggara.

“Indonesia sejak 2014 sudah jadi subordinat China. Jokowi telah jadi fasilitator politik Lebensraum-nya China,” ujarnya.

Baca Juga: Tidak Sesuai Syariah, MUI Tegas Tolak Vasektomi Jadi Syarat Bantuan Sosial

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X