Ono Surono Ungkap Alasan Mengapa Vasektomi Tak Akan Pernah Terwujud di Jawa Barat

photo author
- Jumat, 9 Mei 2025 | 07:00 WIB
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ono Surono (dok instagram Ono Surono)
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ono Surono (dok instagram Ono Surono)


Bisnisbandung.com - Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ono Surono angkat bicara soal wacana program vasektomi.

Program vasektomi sempat dikaitkan dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam upaya pengentasan kemiskinan.

Ono menyebut gagasan tersebut hanya sebatas gimmick politik yang tak mungkin dijalankan.

Baca Juga: Indonesia Dianggap Mampu Mediasi India–Pakistan, Pakar Sebut Menlu hingga JK Bisa Ditugaskan

Dikutip dari instagramnya, Ono menjelaskan “Pertama-tama kita harus menghormati bahwa kebijakan keluarga berencana (KB) harus disesuaikan dengan nilai-nilai agama.”

“Artinya kita juga harus menghormati fatwa ulama,” ujar Ono.

Tak hanya aspek keagamaan Ono menegaskan bahwa hak asasi manusia (HAM) juga harus menjadi pertimbangan utama dalam setiap kebijakan publik termasuk wacana vasektomi.

Ia menilai program pengentasan kemiskinan tidak bisa disederhanakan hanya melalui pendekatan medis yang ekstrem.

Baca Juga: Ketegangan India–Pakistan Membara, Pakar Hukum Internasional Soroti Ancaman

Ono mengatakan “Kita punya hukum positif terkait dengan HAM dan itu tidak boleh diabaikan. Kalau bicara kemiskinan banyak cara lain.”

“Gubernur seharusnya fokus pada program-program pemberdayaan yang benar-benar menyentuh rakyat,” tegasnya.

Lebih jauh politisi PDI Perjuangan itu menyangsikan keberanian Dedi Mulyadi untuk benar-benar menjalankan wacana vasektomi sebagai kebijakan resmi pemerintah provinsi.

Ono menekankan “Saya tidak yakin Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan berani menjalankan kebijakan ini.” 

“Karena dia akan berhadapan dengan undang-undang, dengan aktivis HAM, dan juga dengan para ulama,” sindirnya.

Baca Juga: Tidak Sesuai Syariah, MUI Tegas Tolak Vasektomi Jadi Syarat Bantuan Sosial

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X