Bukan Cuma Pelajar, Warga Nakal & 'Orang Gemulai' Masuk Radar Barak Militer Dedi Mulyadi

photo author
- Rabu, 7 Mei 2025 | 15:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok instagram Dedi Mulyadi)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok instagram Dedi Mulyadi)


Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali membuat gebrakan.

Setelah sebelumnya mewacanakan pendidikan barak militer bagi siswa SMP dan SMA bermasalah kini ia berencana memperluas sasaran program tersebut.

Tak hanya pelajar Dedi Mulyadi menyebut akan mengirim warga bermasalah dan kelompok yang ia sebut sebagai “orang gemulai” ke barak militer.

Baca Juga: Data Kemiskinan Dinilai Direkayasa Demi Citra, Rinny Budoyo Kritik Pemerintah dan BPS

Pernyataan tersebut disampaikan Dedi Mulyadi melalui kanal YouTube pribadinya.

Ia menilai pendekatan hukum terhadap pelanggaran ringan seperti mabuk-mabukan dan tawuran seringkali tidak memberikan efek jera.

Karena itu ia menggagas pendidikan karakter dengan metode militer.

"Saya akan kirim juga warga yang sering mabuk, tawuran, atau nongkrong enggak jelas di pinggir jalan. Selama ini mereka kena hukum ringan tapi enggak jera-jera. Kita coba pendekatan militer,” kata Dedi Mulyadi.

Tak hanya itu Dedi Mulyadi juga menyebut akan mempertimbangkan memasukkan kelompok “orang gemulai” ke dalam program tersebut.

Baca Juga: Sinyal Serius Usulan Pencopotan Gibran,  Alifurrahman Menduga Ada Ketegangan di Kalangan Elit

Meski tak menjelaskan secara rinci siapa yang dimaksud istilah tersebut langsung menyedot perhatian publik.

Dedi Mulyadi mengklaim wacana ini muncul dari komentar netizen di media sosial.

Namun ia menegaskan bahwa saat ini fokus utamanya masih pada penyempurnaan program barak militer untuk pelajar.

"Usulan soal orang gemulai itu muncul dari masyarakat. Tapi sekarang kita fokus dulu ke pendidikan karakter untuk anak-anak sekolah,” ujarnya.

Baca Juga: World Coin, Peluang Digital atau Ancaman Privasi? Warga Antre Scan Mata demi Uang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X