Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akhirnya buka suara.
Sekaligus Dedi Mulyadi menawarkan solusi atas polemik pembongkaran bangunan liar di Bekasi yang viral beberapa waktu terakhir.
Kepada salah satu korban Aura, Dedi Mulyadi menawarkan bantuan dana sebesar Rp10 juta untuk biaya kontrak rumah selama setahun.
Dikutip dari youtubenya, Dedi Mulyadi menjelaskan "Ayo, sok 10 juta ya? Ya 10 juta kita beri bantuan untuk kontrak rumah. Minimal selama setahun bisa kontrak ya."
"Mau terima nggak? Mbak Aura mau terima nggak?" kata Dedi Mulyadi
Namun respons dari Aura terdengar penuh keraguan.
Ia menegaskan bahwa rumah tersebut sebenarnya milik orang tuanya bukan dirinya secara langsung.
"Rumah itu kan orang tua saya? Bukan saya. Saya nanya, memperlukan gak?" ucapnya.
Mendengar jawaban tersebut Dedi Mulyadi pun memberikan pilihan.
Ia menegaskan bantuan tersebut hanya untuk yang benar-benar membutuhkan.
"Kalau enggak, enggak apa-apa masih banyak orang yang perlu. Perlu nggak?" tanya Dedi Mulyadi lagi.
Ketika ditanya apakah mau mewakili semua warga yang terdampak, Aura kembali menolak berbicara atas nama warga lain.
Artikel Terkait
DPRD Jawa Barat Protes Penghapusan Dana Hibah Pesantren oleh Gubernur Dedi Mulyadi
Mulai 2 Mei! Anak Nakal di Jawa Barat Akan Disekolahkan di Komplek Militer
SMK di Bekasi Tetap Ngotot Study Tour ke Bali, Dedi Mulyadi: Kami Akan Ambil Tindakan!
Pemerintah Utus Jokowi ke Vatikan, Pengamat: Emang Nggak Ada Orang Lain?
Bikin Video Edukatif, Gibran Malah Dibully, Pengamat: Jangan Paksain Bicarain Konsep Berat!
Isu Gibran Memanas, Pengamat: Suara Purnawirawan Senada dengan Rakyat