Bisnisbandung.com - Proyek wisata alam Eiger Camp di Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tengah disorot.
Komisi I dan III DPRD KBB menemukan adanya kejanggalan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi proyek milik brand outdoor kenamaan itu.
Dalam sidak yang dilakukan baru-baru ini DPRD mencatat ada sekitar 1.200 meter lahan yang digarap di luar dokumen site plan yang diajukan.
"Izin memang sah secara administratif. Tapi realita di lapangan berbeda jauh dengan dokumennya," ujar Ketua Komisi III DPRD KBB Pither Tjuandys dikutip dari Jabar Ekspres.
Pither menilai proyek tersebut telah menabrak aturan.
Pither menjelaskan ada ketidaksesuaian antara dokumen perizinan dengan kondisi aktual di lapangan.
Ia mendesak pihak pengembang untuk segera merevisi rencana pembangunan disertai analisis dampak lingkungan (AMDAL) yang matang.
"Tanpa revisi proyek ini bisa picu banjir dan longsor. Jangan sampai nanti bencana baru ditangani," tegasnya.
Baca Juga: Ekonom Senior Ungkap Upaya Pemerintah Lindungi Industri dari Dampak Tarif Trump
Lebih lanjut Pither mengkritik kinerja dinas teknis yang dinilai hanya menjadi "tukang stempel" dalam proses perizinan.
Menurutnya,pengawasan terhadap proyek-proyek besar seperti ini harus dilakukan sejak awal bukan setelah terjadi pelanggaran.
Senada dengan itu Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi menyoroti lokasi Eiger Camp yang berada di Kawasan Bandung Utara (KBU).
Wilayah KBU memiliki aturan ketat soal tata ruang dan konservasi lingkungan.
Artikel Terkait
11 Jalur Kereta Api di Jawa Barat Akan Dihidupkan, Dedi Mulyadi: Termasuk Bandung-Ciwidey!
Kisah Haru Panji Sepatu Bolong, Gaji Rp 300 Ribu, dan Umrah Gagal yang Bikin Dedi Mulyadi Tersentuh
Warga Sukahaji Resah, Dedi Mulyadi: Pemilik Tanah Harus Tunjukkan Surat Asli!
Soal Ijazah UGM, Jokowi Tantang Penuduh: Siapa Menuduh Dia yang Harus Buktikan!
Ade Armando: Mereka Bermimpi Indonesia Butuh PDIP dan Megawati
4 Hakim Terseret Korupsi CPO, Mahfud MD: Kejagung Masih Setengah Hati