Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyoroti serius persoalan sampah di Kota Bandung.
Dalam pertemuan bersama Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, Dedi Mulyadi meminta penanganan sampah dilakukan secara kolaboratif dan konkret di tingkat wilayah.
Dikutip dari instagramnya, Dedi Mulyadi menjelaskan "Mulai sekarang setiap RW harus sudah bisa mengolah 30 persen sampahnya sendiri."
Baca Juga: Ini Dia Pre Order iPhone 16 Garansi Resmi Indonesia
Farhan menyatakan pihaknya telah menyiapkan tim khusus.
Tim khusus tersebut untuk mengawal persoalan kebersihan di seluruh kecamatan dan kelurahan di Bandung.
"Kita sudah siapkan tim pembersihan bukan hanya dari dinas tapi juga dari kewilayahan. Saya akan kontrol setiap hari ke 30 wilayah," ujar Farhan.
Saat ini dari 1.597 RW di Bandung baru 413 RW yang sudah menjalankan pengolahan sampah.
Sisanya lebih dari 1.100 RW, ditargetkan aktif dalam setahun ke depan.
"Pokoknya kita kerja sama. Bandung kudu beres. Bandung balik cemerlang, Bandung kudu disayang," kata Farhan.
Dedi Mulyadi juga menyinggung soal sungai Cikapundung yang selama ini jadi sorotan akibat pencemaran.
Ia meminta tidak ada lagi saling lempar tanggung jawab soal sampah, apalagi sampai "pundung" alias baper.
"Orang Bandung mah ulah pundungan. Nanti kalau ada apa-apa, dicarikan ke wali kota. Wali kota pundung. Dicarikan ke gubernur, iris banget!" celetuk Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Geram! Ray Rangkuti Ungkap Jokowi Dilaporkan Berkali-kali, Tapi KPK Masih Bilang 'Silakan Laporkan'
Artikel Terkait
Tak Lagi Razia, Ini Cara Pramono Anung Tertibkan Pendatang Baru ke Jakarta
Diperiksa Kemendagri, Bupati Indramayu Lucky Hakim Siap Terima Sanksi Pemberhentian Sementara
Ini Penjelasan Sekjen Partai Gerindra Soal Pertemuan Prabowo-Megawati
Sosok Dedi Mulyadi di Mata Politisi Partai Gerindra
PDI-P Tak Menutup Diri, Guntur Romli Beberkan Sikap Megawati terhadap Prabowo
Perlawanan Melemah! Pengamat politik Curiga Ada Operasi Aborsi Politik