“Yang penting kita sudah tahu siapa yang melakukan. Ini bukan fitnah ini fakta. Jadi jangan sampai publik salah menilai. Dishub Kabupaten Bogor tidak terlibat dalam pungli,” tegas Dedi Mulyadi.
Tak hanya itu Dedi Mulyadi juga menyebut adanya informasi pungutan liar lain sebesar Rp250 ribu oleh oknum yang menjanjikan para sopir tetap bisa beroperasi meski seharusnya libur.
“Pungutan seperti ini saya yakin terjadi di banyak daerah. Bedanya kali ini terbuka karena ada Emen yang berani bicara,” ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Sedang Krisis? Ekonom UI: Masyarakat Bisa Baca Kondisi Ekonomi Lewat 3 Indikator Ini
Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan dana kompensasi kepada sopir angkot di kawasan Puncak sebagai bagian dari strategi mengurangi kemacetan saat mudik dan balik Lebaran.
Sopir diminta untuk tidak beroperasi sementara waktu dan sebagai gantinya diberikan bantuan tunai.***
Artikel Terkait
Airlangga Ungkap Arahan Prabowo Hadapi Tarif 32% Trump, Negosiasi Bukan Retaliasi!
Gandeng Petani dengan Teknologi, Prabowo Yakin Indonesia Jadi Lumbung Padi Dunia
Rocky Gerung Usul Dino Patti Djalal Jadi Duta Besar AS, Ini Alasannya!
Tokoh Hukum Kritik Keras Era Jokowi, Hukum Jadi Alat Kekuasaan Bukan Keadilan
Skandal Ridwan Kamil Perselingkuhan atau Rekayasa Politik? Analisis YouTuber
Jokowi Disetarakan dengan Presiden Kenya & Nigeria, Pengamat politik: Malu Saya sebagai Bangsa