Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rudi S Kamri melontarkan kritik keras terhadap Jokowi.
Sebelumnya Jokowi dinobatkan oleh organisasi jurnalisme investigasi dunia, Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
Dalam youtubenya, Rudi S Kamri menyebut Jokowi sebagai “tokoh dunia terkorup” dan menyebut ini sebagai aib nasional.
Baca Juga: Ady bersama putrinya merilis single Kesini Dekat-Dekat
"Saya malu punya Presiden yang disejajarkan dengan Presiden Kenya dan Nigeria. Ini sangat memalukan sebagai bangsa Indonesia," ujar Rudi S Kamri.
Menurut Rudi S Kamri, Jokowi masuk dalam daftar lima besar finalis tokoh paling korup di dunia versi OCCRP.
Bersama Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, mantan PM Bangladesh Sheikh Hasina, dan taipan India Gautam Adani. Person of the Year sendiri diberikan kepada mantan Presiden Suriah, Bashar al-Assad.
Rudi S Kamri menegaskan bahwa OCCRP merupakan organisasi jurnalisme investigasi tingkat dunia yang berbasis di Amsterdam, Belanda.
Organisasi ini pernah memenangkan Pulitzer dan dinominasikan untuk Nobel.
Oleh karena itu menurutnya laporan OCCRP tidak bisa dianggap enteng.
Baca Juga: Gercep, Pemerintah Bentuk Satgas Pemberantasan Premanisme
“Laporan OCCRP tidak butuh pembuktian di pengadilan karena berbasis investigasi jurnalis kredibel dari banyak negara termasuk Indonesia sendiri,” tegasnya.
Lebih jauh Rudi S Kamri menilai bentuk korupsi yang dituduhkan pada Jokowi bukan hanya soal uang tetapi juga korupsi kebijakan.
Ia menyinggung soal intervensi Jokowi dalam Pilpres 2024 mulai dari perubahan batas usia capres oleh MK hingga keterlibatan aparat negara dalam mendukung anaknya Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.
Baca Juga: Danantara Tak Tersentuh Hukum, Korupsi Bisa Dianggap Kerugian Bisnis?
Artikel Terkait
Liburan ke Jepang Tanpa Izin, Lucky Hakim Minta Maaf ke Dedi Mulyadi!
Dedi Mulyadi ‘Curhat’ ke Prabowo, Ini Derita Petani Jawa Barat!
Tikus Minggat! Prabowo Janji Kirim 1.000 Burung Hantu ke Petani
Dugaan Pungli THR dan Insentif Sopir Angkot, Bupati Bogor Rudy Susmanto Turun Tangan!
Airlangga Ungkap Arahan Prabowo Hadapi Tarif 32% Trump, Negosiasi Bukan Retaliasi!
Gandeng Petani dengan Teknologi, Prabowo Yakin Indonesia Jadi Lumbung Padi Dunia