Jokowi Disetarakan dengan Presiden Kenya & Nigeria, Pengamat politik: Malu Saya sebagai Bangsa

photo author
- Selasa, 8 April 2025 | 18:30 WIB
Jokowi (dok instagram Jokowi)
Jokowi (dok instagram Jokowi)

"Politik gentong babi, politisasi bansos, penggiringan ASN, TNI, Polri semua terjadi di depan mata kita. Ini bukan demokrasi, ini perusakan demokrasi," kritiknya tajam.

Rudi S Kamri juga mengingatkan Presiden terpilih Prabowo Subianto agar tidak mengulangi kesalahan Jokowi.

Menurutnya kekuasaan presiden di Indonesia sangat besar dan jika disalahgunakan akan membawa dampak negatif bagi bangsa dan citra Indonesia di mata dunia.

Baca Juga: Mobil Dinas Dipakai Mudik? Emerson Yuntho Persoalkan KPK dalam Posisi Melemah

“Jangan sampai Prabowo kelak juga masuk daftar tokoh korup dunia. Cukuplah Soeharto dan Jokowi,” ucap Rudi.

Rudi S Kamri juga menyoroti mandulnya sistem pengawasan di Indonesia.

Menurutnya lembaga legislatif, yudikatif, dan eksekutif tidak menjalankan fungsi check and balance secara maksimal sehingga membuka celah bagi praktik politik dinasti dan penyalahgunaan kekuasaan.

"Trias politika di Indonesia lumpuh. Semua lembaga tinggi negara seakan diam dan membiarkan penyimpangan terjadi," ujarnya.

Rudi S Kamri menekankan bahwa meskipun laporan OCCRP menyakitkan hal itu harus dijadikan pelajaran besar untuk membenahi demokrasi dan pemberantasan korupsi ke depan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X