Muncul Dugaan Ridwan Kamil Terlibat dengan Hibisc Fantasy, Direktur JLJ: Saya Pastikan Tidak Ada Keterlibatan

bisnisbandung.com - Proyek pengembangan Hibisc Fantasy Puncak kembali menjadi sorotan setelah muncul dugaan keterlibatan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK).

Isu ini dipicu oleh hasil penelusuran dari Jurnalis Bocor Alus yang menemukan koneksi antara perusahaan pengembang proyek dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan profesional dengan Ridwan Kamil.

Proyek Hibisc Fantasy Puncak dikembangkan oleh PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ), yang merupakan anak usaha Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat.

Baca Juga: Ikrar Nusa Bhakti Soroti Pertemuan Tertutup Prabowo dan Rektor, Ada Apa?

Berdasarkan hasil penelusurannya, salah satu pemegang saham PT JLJ adalah PT Bajo Tibra Juara.

Lebih jauh, PT Bajo Tibra Juara ini diketahui terhubung dengan PT Bajro Resort Asia, yang salah satu pemiliknya adalah Reja Ahmed Nurcahya.

Nama Reja Ahmed menarik perhatian karena profilnya menunjukkan bahwa ia pernah bekerja sebagai desainer senior di Urbane Indonesia, sebuah perusahaan arsitektur yang didirikan oleh Ridwan Kamil.

Baca Juga: Libur Lebaran, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Cek Kesiapan Bandung: Sampah & Macet Jadi Sorotan

Koneksi ini memicu spekulasi adanya potensi konflik kepentingan, mengingat perizinan proyek dikeluarkan ketika Ridwan Kamil masih menjabat sebagai gubernur Jawa Barat.

Menanggapi spekulasi yang berkembang, Direktur PT Jaswita Lestari Jaya, Angga Kusnan, memberikan klarifikasi.

“Saya pastikan tidak ada keterlibatan Ridwan Kamil dalam Proyek Hibisc Fantasy Puncak,” ujarnya ketika dihubungi tim Bisnis Bandung, Jumat (21/3).

Ia menegaskan bahwa Ridwan Kamil tidak memiliki keterlibatan apa pun dalam proyek Hibisc Fantasy Puncak.

Baca Juga: IHSG Ambruk, Rudi S Kamri: Krisis Ekonomi Sudah di Depan Pintu

Selain itu, Angga juga memastikan bahwa pembangunan proyek tersebut murni menggunakan dana swasta tanpa melibatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).