Dedi Mulyadi Geram! Bantaran Sungai Disertifikatkan Bikin Normalisasi Kali Bekasi Tersendat

photo author
- Selasa, 11 Maret 2025 | 11:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok youtube Dedi Mulyadi)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok youtube Dedi Mulyadi)


Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menunjukkan kekesalannya.

Hal ini terjadi saat Dedi Mulyadi meninjau proyek normalisasi Kali Bekasi yang terhambat akibat sertifikasi lahan di bantaran sungai.

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa pelebaran sungai tak bisa dilakukan karena banyak lahan di sepanjang aliran sungai sudah bersertifikat dan berubah menjadi pemukiman.

Baca Juga: Tips Cara Menjaga Kesehatan Saat Berpuasa Agar Tubuh Tidak Lemas

Saat meninjau lokasi Dedi Mulyadi mengajak perwakilan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk menjelaskan kondisi di lapangan.

Ia menyoroti fakta bahwa bantaran Sungai Cikeas, Cilungsi, dan Kali Bekasi telah berubah menjadi area pemukiman dan tanahnya telah memiliki sertifikat hak milik.

Dikutip dari youtubenya Dedi Mulyadi menjelaskan "Dulu ini milik sungai sekarang jadi milik perorangan. Kalau sudah jadi pemukiman bagaimana mau dilebarkan?".

Menurut Dedi Mulyadi perubahan fungsi lahan ini membuat proyek normalisasi sungai tersendat.

Ia menyebut normalisasi yang seharusnya berjalan lancar justru terhenti di Babelan Bekasi karena status tanah di bantaran sungai sudah bersertifikat.

Baca Juga: Bersih-Bersih BUMN, Langkah Awal Prabowo untuk Danantara? Pandangan Donny Manurung

Menanggapi persoalan ini Dedi Mulyadi menegaskan akan segera bertemu dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk membahas solusi.

Ia mendorong agar sertifikat tanah di bantaran sungai dicabut demi kelancaran proyek normalisasi.

"Kalau laut bisa disertifikatkan sekarang sungai juga disertifikatkan. Ini harus dicabut! Kita tidak bisa terus-terusan membiarkan bencana terjadi," tegasnya.

Dedi Mulyadi juga menekankan bahwa proyek normalisasi ini sangat penting untuk mengurangi dampak banjir yang kerap melanda kawasan Bekasi dan sekitarnya.

Baca Juga: Mafia BUMN Bisa Saja Hanya Tumbal, Bivitri Susanti: Jangan-Jangan Aktor Utamanya Aman

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X