Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rudi S Kamri melontarkan kritik tajam terhadap pemerintahan.
Rudi S Kamri menyinggung gaya kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Ia awalnya mengaku simpatik dengan mantan Bupati Purwakarta itu namun lama-kelamaan merasa muak.
Baca Juga: Tiga Titik Api Politik Indonesia, Eep Saefulloh Sebut Prabowo, Jokowi dan Megawati
Rudi S Kamri menilai Dedi Mulyadi yang dinilai terlalu sering tampil di media sosial.
Dikutip dari youtubenya, Rudi S Kamri menjelaskan "Dulu saya suka dengan Dedi Mulyadi. Tapi sekarang kok lebay ya? Telepon camat, kepala sekolah, semuanya disyuting, diviralkan."
"Ini pencitraan yang berlebihan," kata Rudi S Kamri.
Menurutnya pejabat seharusnya fokus pada hasil kerja bukan sekadar memamerkan prosesnya di depan kamera.
Ia pun mengingatkan bahwa rakyat bisa jenuh jika seorang pejabat terlalu sering melakukan aksi pencitraan.
Baca Juga: Danantara Dituding Jadi Instrumen Kekuasaan? Rocky Gerung: Ini ‘Dilema Titanic’
Rudi S Kamri mengajak masyarakat untuk tidak tinggal diam melihat kondisi bangsa yang semakin memburuk.
Ia menegaskan bahwa kedaulatan tertinggi ada di tangan rakyat bukan di tangan pejabat atau aparat penegak hukum.
"Kita tidak boleh diam. Speak up! Jangan biarkan pejabat seenaknya sendiri karena mereka bekerja untuk rakyat bukan sebaliknya," tegasnya.
Menurut Rudi S Kamri jika kondisi seperti ini terus dibiarkan maka Indonesia akan semakin salah kelola dan berada di ambang kehancuran.
Baca Juga: ‘Tiga Cara Mematikan Demokrasi’ Anies Baswedan Sentil Jokowi dan Prabowo? Pandangan Adi Prayitno
Artikel Terkait
Dibongkar! Ini Penjelasan Pengelola Hibisc Fantasy Soal Dugaan Alih Fungsi Lahan
Viral! Istri Wali Kota Bekasi Pilih Hotel Saat Warga Kebanjiran, Akhirnya Minta Maaf
Tangis Dedi Mulyadi Pecah, Hutan yang Dijaga Kini Tinggal Kenangan
Viral Patung Penyu Rusak di Sukabumi, Gubernur Dedi Mulyadi Perintahkan Audit!
Ini Kutukan bagi Kita! Rocky Gerung: OCCRP Sebut Jokowi Pemimpin Terkorup
Indonesia Rungkad! Rudi S Kamri Bongkar KKN Ugal-ugalan