Akibatnya produk dalam negeri kalah bersaing dengan barang impor menyebabkan banyak perusahaan gulung tikar dan buruh kehilangan pekerjaan.
Sebagai upaya meningkatkan produktivitas ASN dan mengurangi kemacetan Dedi Mulyadi menerapkan kebijakan jam masuk kantor lebih pagi selama Ramadan yakni pukul 06.30 WIB.
Namun kebijakan ini mendapat reaksi beragam dengan sebagian ASN mengeluhkan sulitnya mengatur waktu antar anak sekolah.
Menanggapi hal itu Dedi Mulyadi menegaskan bahwa kebijakan serupa sudah pernah diterapkan saat ia masih menjabat sebagai Bupati Purwakarta dan berjalan tanpa masalah.
Baca Juga: Muslim Cham Hanya Ramadan Selama 15 Hari, Simak Seluk-Beluknya!
Ia juga mengingatkan bahwa ASN telah disumpah untuk siap ditempatkan di mana saja dan menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.
"ASN jangan sibuk berkomentar di media sosial. Tugasnya adalah bekerja melayani masyarakat bukan mengeluh. Kalau buruh pabrik bisa kerja shift dan tetap semangat masa ASN yang punya banyak fasilitas malah protes?" ujar Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi berharap ASN Jawa Barat dapat menjalankan tugasnya dengan lebih disiplin dan profesional demi memajukan provinsi agar lebih disegani dan visioner.***
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Ubah Jam Kerja ASN Jabar saat Ramadan, Ini Alasannya
Tasikmalaya Kembali Diterjang Bencana, Puluhan Rumah Roboh! Ini Solusi dari Dedi Mulyadi
Ahok Siap Bersaksi di Kasus Korupsi Pertamina, Adi Prayitno: Ini Momen yang Pas!
Tausiyah Ramadan Rocky Gerung, Dari Qana'ah hingga Kritik terhadap Penguasa
Anies Baswedan Siap Maju 2029? Ini Analisis Adi Prayitno
Disertasi Doktor Oplosan! Rudi S Kamri: Malu Gak Bahlil?