Jawa Barat Darurat Pungli dan Tambang Ilegal, Dedi Mulyadi Siap Bertindak!

photo author
- Rabu, 26 Februari 2025 | 06:35 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok youtube Dedi Mulyadi)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok youtube Dedi Mulyadi)


Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali membuat gebrakan.

Dedi Mulyadi menantang organisasi masyarakat (ormas) yang terlibat pungutan liar (pungli) serta pelaku tambang ilegal yang merusak lingkungan di Jawa Barat.

Dedi Mulyadi memastikan bahwa pemerintahannya akan bertindak tegas untuk menertibkan praktik ilegal yang merugikan masyarakat.

Baca Juga: Belajar dari China, Bisakah Danantara Meningkatkan Investasi Hingga 200%? Analisis Ekonom UI

Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa dari 40 tambang yang beroperasi di salah satu wilayah Jawa Barat, hanya lima yang memiliki izin resmi.

Sisanya merupakan tambang ilegal yang berkontribusi pada kerusakan lingkungan, merusak infrastruktur, dan menghilangkan potensi pendapatan negara.

“Tambang ilegal ini tidak hanya merusak alam tapi juga membebani pemerintah. Jalan-jalan rusak akibat kendaraan berat, lingkungan jadi tidak layak huni, belum lagi pajak yang tidak masuk ke kas daerah,” kata Dedi Mulyadi yang dikutip dari youtube kompas.

Ia menegaskan bahwa pemerintah provinsi akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menindak tegas para pelaku.

Selain tambang ilegal Dedi Mulyadi juga menyoroti praktik pungli yang dilakukan oleh beberapa ormas di Jawa Barat.

Baca Juga: Dividen BUMN Dikelola Danantara, Negara Bisa Defisit Anggaran?

Ia menyebut bahwa investasi di daerah kerap terganggu oleh pungutan liar yang dilakukan oleh kelompok tertentu.

“Tidak boleh ada pungli, siapapun yang terlibat akan kita tindak. Saya tantang mereka untuk berhadapan langsung dengan saya. Jika memang merasa benar, mari kita buktikan,” tegasnya.

Dedi Mulyadi menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah untuk menertibkan praktik semacam ini.

Ia ingin memastikan bahwa Jawa Barat menjadi daerah yang ramah bagi investor tanpa gangguan dari premanisme dan pungli.

Baca Juga: Masyarakat Pesimis dengan Danantara, Juru Bicara Kepresidenan: Sebenarnya Ini Karena Mindset

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X