Selamat Ginting: Jokowi Manfaatkan Keuzuran Megawati dan Prabowo?

Bisnisbandung.com - Hubungan politik antara Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri semakin terlihat merenggang.

Beberapa manuver politik Jokowi dan keluarganya dinilai menjauh dari PDIP yang selama ini menjadi partai yang mengantarkan Jokowi ke kursi RI-1.

Analis politik Selamat Ginting menilai Jokowi kini memainkan peran sebagai king maker bagi koalisi pendukung Prabowo Subianto.

Baca Juga: Presiden Prabowo Ingin Penghematan Anggaran Negara Diarahkan Untuk Investasi ke Industri yang Ciptakan Lapangan Kerja

Dikutip dari youtube Forum Keadilan TV, Selamat Ginting menjelaskan "Megawati tetap menjadi queen maker bagi Ganjar Pranowo."

Situasi ini membuat peta politik semakin menarik dan penuh ketegangan.

Langkah-langkah politik Jokowi dan keluarganya semakin mengindikasikan jarak dengan PDIP.

Putra bungsunya Kaesang Pangarep telah bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Sementara putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto oleh Koalisi Indonesia Maju.

Baca Juga: “Odyssey : A Voyage to a Hidden Treasure” Sebuah Perhelatan Orkestra Persembahan dari Bina Bangsa School (BBS) Bandung

Langkah ini dianggap Selamat Ginting sebagai sinyal kuat bahwa Jokowi sudah tidak sepenuhnya berada dalam lingkup politik PDIP.

Bahkan Jokowi disebut-sebut seolah menjadi "Malin Kundang politik" bagi partai yang dulu mendukungnya sejak Wali Kota Solo hingga Presiden RI dua periode.

Sinyal kerenggangan Jokowi dan PDIP juga terlihat dalam berbagai momen penting.

Presiden Jokowi tidak menghadiri peringatan HUT ke-51 PDIP pada 10 Januari 2024 lalu. Padahal, acara tersebut merupakan momentum penting bagi PDIP dan biasanya dihadiri oleh kader-kader utama partai.

Baca Juga: Sejalan Dengan Gubernur Dedi Mulyadi, ICMI Siap Kolaborasi Mewujudkan Visi Jabar Istimewa