Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi mengungkap adanya berbagai pungutan di SMAN 7 Kota Cirebon.
Hal itu setelah Dedi Mulyadi mendengar keluhan langsung dari siswa.
Dalam kunjungannya yang awalnya terkait permasalahan input di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) Dedi Mulyadi justru mendapat laporan soal dugaan pungutan liar.
Baca Juga: Sengit! Perang AI Amerika Serikat vs China, Raymond Chin: Hidup Kalian Bakal Diatur Siapa?
Dalam unggahan di akun Instagram @dedimulyadi71 pada Sabtu (8/2/2025) seorang siswa mengungkapkan bahwa dana Program Indonesia Pintar (PIP).
Siswa tersebut menjelaskan Rp 1,8 juta yang seharusnya diterima utuh oleh siswa justru dipotong Rp 250.000 oleh pihak sekolah.
"Kita tuh masih banyak yang pengen dilaporin Pak selain kasus PDSS. Sumbangan PIP Rp 1,8 juta dipotong Rp 250.000," ujar siswa tersebut.
Bahkan siswa itu menyebut bahwa sejak awal pihak sekolah telah menyosialisasikan pemotongan dana PIP tersebut untuk "dikembalikan ke partai".
Baca Juga: Rinny Budoyo: Megawati Masih Eksis, Keluarga Jokowi Bisa Dibuat Menangis
Menanggapi hal ini Dedi Mulyadi menegaskan bahwa dana PIP bukan berasal dari partai.
Dedi Mulyadi menjelaskan bantuan pemerintah yang disalurkan melalui anggota DPR RI sesuai daerah pemilihannya.
Yang lebih mengejutkan siswa tersebut mengungkap bahwa saat mereka mengambil dana PIP di bank sudah ada dua petugas Tata Usaha (TU) sekolah yang meminta buku tabungan, kartu ATM, dan PIN.
Bahkan semua siswa satu angkatan disebut menggunakan PIN yang sama.
"Buku tabungan, kartu, dan PIN dikasih ke sekolah. Semua seangkatan disamain PIN-nya. Kalau ada yang berbeda dijapri pihak sekolah," tutur siswa tersebut.
Baca Juga: Siasat Naikkan Citra Presiden Prabowo? Agustinus Berspekulasi ada Strategi Good Cop, Bad Cop
Artikel Terkait
Adi Prayitno: Prabowo Ultimatum Tak Akan Segan Copot Menteri yang Bandel
DPR Jadi Super Berkuasa,Hersubeno: Kini Bisa Evaluasi dan Copot Pimpinan Lembaga Negara
Jokowi Bakal Dihantui IKN, Rocky Gerung: Proyek Besar yang Terancam Mangkrak!
Anggaran IKN Diblokir! Menteri PUPR Dody Hanggodo: Progresnya Buat Beli Makan Siang
Ngeri! Said Didu Sebut SDA Morowali ‘Dijual’ ke China Secara Legal
Sekolah Bukan Pasar! Dedi Mulyadi Tegas Stop Jualan Buku & Seragam