Dinkes Bandung Bakal Evaluasi per 3 Bulan Untuk Pengawasan Program MBG

photo author
- Kamis, 9 Januari 2025 | 13:30 WIB
Program MBG Tak Hanya Beri Makan, Tapi Juga Beri Rezeki: Kisah Amelia, Warga Semarang yang Terbantu (Tim Media Presiden Prabowo Subianto)
Program MBG Tak Hanya Beri Makan, Tapi Juga Beri Rezeki: Kisah Amelia, Warga Semarang yang Terbantu (Tim Media Presiden Prabowo Subianto)

BisnisBandung.com - Badan Gizi Nasional mulai menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama sejumlah pemerintah daerah.

6.000 lebih siswa mendapatkan program ini, mulai dari jenjang SD sampai SMA/SMK.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Anhar Hadian mengatakan, program ini dirancang meningkatkan gizi siswa dianggap kurang.

Siswa yang gizinya sudah membaik diharapkan lebih ternutrisi.

Setelah program ini berjalan akan ada evaluasi dampak kondisi gizi siswa menerima manfaat.

Baca Juga: Menyambut Perayaan Tahun Baru 2025, Berikut Destinasi tempat wisata populer di kota Bandung

“Kami akan monitoring seperti apa perkembangan gizi ada sesudah kegiatan ini. Biasanya kita per tiga bulan melalui UKS (unit kesehatan sekolah),” ujar Anhar, Selasa (7/1/2025).

Sesuai arahan pemerintah pusat, Dinkes Bandung ikut turut serta melakukan pemantauan kebersihan dapur membuat MBG.

Sebab paling penting dari MBG adalah bagaimana gizi dari makanan, kebersihan, dan sanitasi dapurnya.

Pengaturan menu dilakukan, tetapi gizinya harus sesuai dibutuhkan.

Walaupun vendor dikerjasamakan adalah mereka profesional, tetap harus ada pengawasan secara ketat.

"Secara formal mungkin Sabtu kami akan mengadakan pelatihan buat para penjaga. Jadi secara resmilah karena nanti mereka harus punya sertifikat,” kata dia.

Baca Juga: Isu Pungli di SMKN 8 Bandung, Pihak Sekolah: Semua Program Sesuai Pergub

Adapun kepastian terhadap makanan ini tidak memberikan dampak buruk pada pencernaan, Dinkes Bandung bakal mempersiapkan bank sampel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X