Bisnisbandung.com - Debat pamungkas Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Bandung Barat 2024 menjadi panggung bagi pasangan calon nomor urut 3, Hengky Kurniawan dan Ade Sudrajat, untuk memaparkan pencapaian serta visi mereka.
Hengky menyoroti keberhasilannya dalam meningkatkan pelayanan publik selama masa jabatannya, dengan tingkat kepuasan publik yang diklaim mencapai 76,7%.
“Kami, pasangan HD, siap menghadirkan kembali pelayanan publik yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Bandung Barat,” lugasnya dilansir dari youtube Bandung TV News.
Baca Juga: Debat Pamungkas, Calon Bupati Bandung Barat Bersaing Paparkan Visi
“Tingkat kepuasan publik kepada kami sebesar 76,7% menjadi motivasi bagi kami untuk terus melakukan inovasi yang terbaik,” lanjutnya.
Salah satu prestasi yang menjadi kebanggaan Hengky Kurniawan adalah pembangunan Mall Pelayanan Publik, yang menghadirkan layanan terpadu dalam satu atap.
Inovasi ini dianggap sebagai solusi atas birokrasi yang sebelumnya berbelit-belit dan memakan waktu.
Selain itu, program jemput bola untuk layanan administrasi kependudukan, seperti pencetakan KTP, turut diakui secara nasional dengan pencapaian 100%.
Baca Juga: Kenapa Jokowi Pilih Ridwan Kamil? Ini Alasan Jokowi Soal Pemimpin Masa Depan Jakarta
“Alhamdulillah, kami juara nasional dengan capaian 100%. Kami mendapatkan hadiah mesin anjungan dukcapil mandiri yang sekarang ada di Balai Pari. Jadi, Bapak/Ibu bisa langsung mencetak dokumen kependudukan tinggal scan, langsung jadi,” ucapnya.
Hengky Kurniawan juga menyebutkan adanya mesin anjungan dukcapil mandiri di Balai Pari yang mempermudah masyarakat mencetak dokumen kependudukan secara cepat.
Tidak hanya itu, Hengky memaparkan pengembangan teknologi dalam tata kelola pemerintahan, seperti pendirian ‘command center’ dan aplikasi ‘Lapor Kang Hengky.’
Platform ini dirancang untuk memfasilitasi pengaduan masyarakat, dengan sanksi tegas berupa pemotongan tunjangan bagi OPD yang lambat merespons aduan.
Baca Juga: Tantangan Baru Lapor Mas Wapres, Hasan Nasbi: Laporan Iseng Mengganggu Sistem Pelaporan
Artikel Terkait
Revolusi Pemalang, Vicky Prasetyo Tawarkan Perubahan Besar di Debat Pilkada
Maksimalkan Dampak Debat Pilkada, Ahli Komunikasi Unpad Sarankan KPU Mencari Prime Time yang Tepat
Edi Rahmayadi Dilempari Botol Usai Debat, Tim Hukum Lapor ke Polda Sumut
KPID Jabar Beri Apresiasi Jadwal Debat di Prime Time, Jalu: Jam Tayang Hantu itu Kontraproduktif
Debat Cagub-Cawagub Jawa Barat Tidak Sentuh Langkah Konkret Transisi Energi untuk Hadapi Krisis Iklim
Debat Pamungkas, Calon Bupati Bandung Barat Bersaing Paparkan Visi