KPID Jabar Beri Apresiasi Jadwal Debat di Prime Time, Jalu: Jam Tayang Hantu itu Kontraproduktif

Bisnisbandung.com - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat memberikan apresiasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pangandaran atas penyelenggaraan debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada jam tayang utama atau prime time. Pangandaran (15/11).  

Komisioner KPID Jawa Barat, Jalu Priambodo, menyampaikan apresiasi ini dalam sebuah talkshow bersama KPU Kabupaten Pangandaran yang berlangsung di Radio RIS Pangandaran.

Jadwal pelaksanaan debat Pilkada Pangandaran disampaikan Ketua KPU Pangandaran, Muhtadin bahwa debat direncanakan berlangsung pada pukul 19.00 WIB dan akan disiarkan melalui lembaga penyiaran.

Baca Juga: Tukar Tambah Kepentingan? Rocky Gerung: Gelar Doktor Bahlil Picu Kontroversi di UI

Debat yang dijadwalkan pukul 19.00 WIB ini dinilai  KPID Jawa Barat sebagai langkah strategis untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi mengenai calon kepala daerah. 

Keputusan ini mencerminkan komitmen KPU Pangandaran untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang memadai terkait visi, misi, dan program kerja para kandidat.

Dengan jadwal di waktu yang lebih kondusif dan lebih terjangkau, masyarakat diharapkan dapat menyaksikan debat bersama keluarga, sehingga partisipasi dalam proses demokrasi menjadi lebih inklusif dan bermakna. 

Baca Juga: Jokowi dan Prabowo 'Cawe-Cawe' di Pilkada Jateng, Rocky Gerung: Persaingan Politik atau Kontrol Kekuasaan?

Langkah KPU Pangandaran ini juga dinilai sebagai strategi efektif untuk menghindari tantangan yang kerap terjadi ketika debat digelar di waktu kurang ideal, seperti jam kerja atau jam tayang larut malam.

 Debat pada jam utama memungkinkan masyarakat, khususnya pemilih, untuk lebih mudah terlibat dan memahami arah pembangunan daerah yang ditawarkan para kandidat. 

Untuk menjangkau audiens yang lebih luas, KPU Pangandaran bekerja sama dengan Radar TV untuk menyiarkan debat secara langsung.

 Selain itu, KPU juga membuka peluang kolaborasi dengan lembaga penyiaran lokal lainnya guna memastikan penyebaran informasi yang maksimal kepada masyarakat. 

KPID Jawa Barat menilai kolaborasi dengan lembaga penyiaran lokal sangat penting, terutama untuk menjamin debat disiarkan pada waktu yang strategis dan relevan bagi masyarakat setempat.

Baca Juga: Sowan ke Mulyono Itu Memalukan! Mohamad Sobary Sentil Calon Kepala Daerah