Meskipun dampak langsung waktu tayang terhadap perubahan pilihan pemilih belum dapat dipastikan, Dadang menekankan pentingnya mempertimbangkan faktor-faktor kecil yang dapat memberikan kesan positif atau negatif kepada pemilih.
“Mengenai efektivitas debat itu sendiri terlepas soal prime time, belum ada yang bisa memastikan bahwa waktu tayang akan secara signifikan memengaruhi perubahan pilihan pemilih. Tapi tidak boleh juga diabaikan,” tegas Dadang Rahmat Hidayat.
Baginya, pemanfaatan waktu prime time dan promosi yang tepat adalah langkah strategis agar debat Pilkada dapat lebih berdampak dalam meningkatkan keterlibatan dan kesadaran masyarakat terhadap proses pemilihan.***
Baca Juga: Gugatan Terhadap Kekuasaan, Abraham Samad Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi
Artikel Terkait
Skandal Hasil Survei LSI dan Poltracking di Pilkada Jakarta, Hersubeno Arief: Kenapa Setelah Jokowi Lengser?
Elektabilitas atau Etikabilitas? Rocky Gerung Kritik Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta LSI dan Poltracking
Hasil Survei Pilkada DKI Beda Jauh, Rocky Gerung Ungkap Kecurangan
Debat Pilkada Jakarta 2024: Pak Dharma Usulkan Solusi Konsumsi Daun Katuk untuk Para Ibu Menyusui
Debat Pilkada Bukan Sekadar Formalitas, Arlan Siddha Kritik Jadwal Tayang di Jam Kerja
Revolusi Pemalang, Vicky Prasetyo Tawarkan Perubahan Besar di Debat Pilkada