Menurutnya gesekan antar pendukung kerap terjadi, sehingga diperlukan deklarasi kampanye damai untuk meredam potensi konflik.
“Deklarasi ini menjadi bentuk komitmen bersama antara calon peserta Pemilu, KPU, dan stakeholder lainnya agar suasana Pemilu bisa berjalan dengan damai, aman, dan tenteram,” ungkapnya.
Dengan langkah deklarasi kampanye Hedi Ardia berharap masyarakat dapat berpartisipasi dalam Pemilu dengan suasana yang kondusif.
Serta memastikan Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar tanpa insiden yang mengganggu proses demokrasi.***
Artikel Terkait
Pesan Kritis Butet untuk Pramono Anung-Pramono Anung, Jaga Integritas Seni Jakarta!
Mencoblos Semua Paslon, Raziv Barokah Ajak Rakyat Lawan Oligarki Politik
Menuju Negara Industri, Presiden Jokowi Ceritakan Perjuangan Membangun Smelter di Gresik
Kisah Haru Pembebasan Kapten Philip, Susi Pudjiastuti Ucapkan Terima Kasih kepada Prabowo
Refly Harun Ungkap Agenda Besar Dibalik Ekspor Pasir Laut yang Kontroversial
Fenomena Kotak Kosong di Pilkada, Rocky Gerung: Tanda Demokrasi Indonesia Mati
Dari Pendukung Jadi Musuh, Ade Armando: Denny Siregar dan Rizieq Bersatu Melawan Jokowi