Bisnisbandung.com - Seniman senior Butet Kartaredjasa menyampaikan pesan tegas kepada calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno.
Butet meminta pasangan tersebut untuk mengembalikan Taman Ismail Marzuki (TIM) sebagai pusat seni yang berfungsi dengan baik.
Butet menyesalkan TIM saat ini yang menurutnya lebih berfokus pada komersialisasi daripada memfasilitasi karya seni.
Baca Juga: Beragam Ide Bisnis di Akhir Tahun, Segera Ambil Peluang Ini!
"TIM itu dulu dibangun sebagai ekosistem seni yang hidup dan mendukung seniman. Seperti zaman Ali Sadikin anggarannya dari APBD bukan untuk berdagang atau membangun mal untuk orang kaya," ujar Butet yang dikutip dari youtube kompas.
Ia menegaskan semangat yang sama harus dikembalikan agar para seniman dapat berkembang dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah.
Butet mengatakan "TIM sekarang apa? Jadi pusat perbelanjaan orang kaya."
"Padahal dulu dari tempat seperti TIM dan IKJ (Institut Kesenian Jakarta) lahir seniman besar Indonesia termasuk Rano Karno sendiri," katanya.
Lebih lanjut Butet menekankan pentingnya investasi pada sumber daya manusia terutama di bidang seni dan budaya.
Baca Juga: Strategi Bisnis Fashion Laris Manis, Simak Ya..
Menurutnya, APBD seharusnya digunakan untuk mendukung para seniman dan menciptakan ekosistem seni yang solid.
"Investasi itu bukan cuma soal uang. Ini soal nilai. Kita perlu kembali ke substansi, mendanai SDM dengan APBD untuk membangun manusia-manusia kreatif di Jakarta," tegasnya.
Butet juga menyampaikan bahwa ia tidak akan mendukung calon yang hanya mengejar keuntungan finansial tanpa memperhatikan pembangunan nilai-nilai budaya yang kuat.
"Saya tidak akan memilih Anda kalau hanya sekadar ingin memperkaya DKI lewat komersialisasi," ujarnya.
Baca Juga: Ini Dia Tips Bisnis Di Bidang Pariwisata Agar Laris Manis!
Artikel Terkait
Ade Armando Ungkap Langkah Berani Rizieq Shihab untuk Jatuhkan Jokowi
Jokowi vs SBY & Megawati, Rocky Gerung: Menggali Perbedaan di Ujung Masa Jabatan
Puisi Fufufafa Okky Madasari, Ideologi yang Harus Dilawan Melalui Kreativitas
Rocky Gerung Bongkar Manuver Politik Jokowi, Pasukan Berani Mati Pembela Mati? Hanya Omong Kosong!
Gerindra Tuntut Penundaan Ekspor Pasir Laut, Rocky Gerung: Awal Dejokowisasi
Kritik Tajam Okky Madasari, Bagaimana Nasib Bangsa Jika Wapres Tak Baca Buku?