Sementara untuk hari kedua, peserta melanjutkan kegiatan Workshop Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik.
Baca Juga: Gak harus perawatan rutin kok, 5 Cara menjadi cewek good looking biar cowok tertarik
Kegiatan ToT ditutup dengan refleksi perjalanan sampah dan penutupan di TPA Pasir Bajing. Dilanjutkan dengan dilantiknya 31 trainer muda ini langsung oleh Kepala DLH Kabupaten Garut.
Kepala DLH Kabupaten Garut, Jujun Juansyah Nurhakim, ST, MT menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan akhir melainkan awal dari peran nyata untuk menyelesaikan permasalahan sampah di Kabupaten Garut.
Ia berharap, semoga para trainer muda bisa menjadi bagian dari upaya mengedukasi masyarakat tentang penanganan sampah, apalagi setelah melihat kondisi tempat pembuangan akhir (TPA).
"Mudah-mudahan ini juga upaya untuk mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA dengan memperbanyak pengolahan sampah dari sumbernya, dibantu oleh trainer muda untuk edukasi dan fasilitasi masyarakat untuk mau memilah sampah dari sumber," papar Jujun.
Baca Juga: Rocky Gerung: Surat Suara Sudah Dicoblos di Taipei Bukan Kesalahan Tapi Percobaan yang Gagal
Menurut Tini Martini Tapran, S.Si, M.Sos selaku Koordinator Kampung Ramah Lingkungan (Kangraling) DLH Kab. Garut Kegiatan ini tidak akan berkakhir begitu saja setelah pelantikan karena akan ditindaklanjuti dengan memberi ruang kolaborasi antar trainer muda ini lewat berbagai kegiatan yang akan dilakukan Bersama DLH dan Bank Sampah Amal Haqiqi.***
Artikel Terkait
KPID Jabar dan Asosiasi Dorong Pemda untuk Menyelamatkan Lembaga Penyiaran
Stunting Jadi Isu Nasional, Eka Bangsa Berdikari Indonesia Gelar Sosialisasi Cegah Stunting
Gabungan Simpul Relawan Erick Thohir di Jawa Barat Memutuskan Untuk Mendukung Pasangan Prabowo-Gibran
Eka Bangsa Berdikari Indonesia Dorong Kesadaran Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah
Menjelang Natal Tiba, Pemkot Bandung menggelar Acara Silaturahmi Bersama Umat Nasrani
Menyambut Perayaan Natal dengan Penuh Sukacita dan kelahiran diri yang baru