Roy Suryo : “Meme Itu Lucu”, Ia Ingin Indonesia Terbahak-bahak

photo author
- Selasa, 28 Juni 2022 | 13:09 WIB
MEME patung Budha menjadi bahan tertwaan (Foto: diolah dari google)
MEME patung Budha menjadi bahan tertwaan (Foto: diolah dari google)

 

Bisnisbandung.com - Melihat Patung Budha di stupa Candi Borobudur berubah wajah. Roy Suryo spontan tertawa. Ia menganggap meme itu lucu. Ia ingin semua orang Indonesia terbahak-bahak pula.

”Meme itu lucu” gumamnya. Roy memang sangat suka tertawa ngakak samjpai dua baris giginya tampak. Patung Budha diedit mirip wajah Presiden Jokowi tersebut menurutnya merupakan kreativitas yang dapat membuat Indonesia tertawa terbahak-bahak.

Setelah postingannya itu viral, ternyata tidak semua orang menganggap meme itu lucu.Bukannya terbahak-bahak, justru banyak orang marah. Roy bahkan dilaporkan kepada polisi.

Baca Juga: Meme coin Ini Paling Aktif Diperdagangkan dalam 24 jam Terakhir di Binance Chain

Roy Suryo dibuli banyak orang, baik netizen maupun para heatersnya, ia juga didemo sekelompok umat Budha. Meme itu dianggap menghina presiden dan melecehkan agama Budha.

Dalam akun twiternya, bangsawan muda Jawa itu menyatakan menghapus postingannya itu dan meminta maaf kepada umat Budha. Ia menjelaskan, meme itu bukan buatannya tetapi kreativitas netizen.

Roy Suryo, melalui kuasa hukumnya berkilah, ia tidak punya maksud menghina umat Budha dan golongan lain. Ia mengkritik kebijakan pemerintah yang menaikkan tarif masuk Borobudur dari Rp 50 menjadi Rp 750.000.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga pada masa SBY itu ternyata memiliki gelar bangsawan yakni Raden Mas Tumenggung Suryo Noto Dipuro. Ia memang keturunan ningrat dari Pakualaman.

Apakah karena kebangsawanannya, Kangjeng Raden Mas Tumenggung Suryo Noto Diprojo tidak sertamerta ditahan dan diadili atas cuitannya itu? Menurut kuasa hukumnya, kasus Roy Suryo sudah selesai karena ia bukan pengedit meme itu dan sudah meminta maaf.

Baca Juga: Reaksi Lucu Netizen Indonesia Usai Elon Musk Beli Twitter dan Pakai Kaos Oblong

Pihak kepolisian bisa saja beranggapan, postingan Roy Suryo itu merupaki walokioaan kritik sosial. Presiden Jokowi di hardapan awak media menyatakan dala,m alam demokrsai orang boleh mengkritik.

”Sejak saya jadi walikota, gubernur dan sekarang jadi presiden selalu mendapat makian, cacian seperti itu. Sudah biasa, kata Presiden Jokowi. Sejalan dengan itu kritik Roy juga dianggap biasa.

Di balik itui banyak orang yakin, Roy Suryo akan dipidanakan. Masalahnya, postingan Roy Suryo berpotensi melanggar hukum. Polisi harus cepat bertindak. Pelanggaran dan pelecehan simbol negara dan agama tidak boleh dibiarkan.

”Saya dihina. Saya diam. Dilecehkan saya diam. Tetapi sekarang akan saya lawan!” sergah Presiden Jokowi. Karena itulah pihak berwajib tidak tinggal diam. Netizen yang mendesak Polri segera menyeret Roy Suryo ke meja hijau.

Baca Juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani Umumkan Kabar Gembira Lewat Meme Lucu

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Us Tiarsa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

SMK Go Global dan Arah Pendidikan Kita

Senin, 8 Desember 2025 | 19:00 WIB

Ketika Budaya Masuk, Keyakinan Tersentuh

Senin, 1 Desember 2025 | 11:00 WIB

Kisah Desa Wisata yang Mencari Jalan Pulang

Senin, 1 Desember 2025 | 10:01 WIB

Judol, Ketika Kebebasan Berubah Menjadi Jerat

Jumat, 21 November 2025 | 14:20 WIB

Di Antara Idealisme dan Royalti

Rabu, 12 November 2025 | 06:00 WIB

Percakapan tentang Setetes Kehidupan

Sabtu, 1 November 2025 | 18:00 WIB

Jabat Tangan di Bawah Langit Islam

Senin, 13 Oktober 2025 | 20:35 WIB

Bandung di Persimpangan

Minggu, 5 Oktober 2025 | 20:00 WIB

Mimpi di Balik Gerobak

Rabu, 24 September 2025 | 09:45 WIB

Generasi Patah Sayap, Mimpi yang Terkubur

Senin, 15 September 2025 | 21:30 WIB

Saat Gizi yang Dijanjikan Membawa Nestapa

Jumat, 5 September 2025 | 12:30 WIB

Butiran Air Mata di Karung Beras

Jumat, 18 Juli 2025 | 17:00 WIB

Pak, Tahun Depan Aku Masih Bisa Ngajar, Nggak?

Selasa, 15 Juli 2025 | 10:30 WIB

Sungai Itu Masih Ingat Namamu

Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:30 WIB

Sebuah Suara dari Desa untuk Negeri

Selasa, 1 Juli 2025 | 21:00 WIB

Cara Mendengar Suara Tuhan, Secara Mudah

Minggu, 29 Juni 2025 | 19:30 WIB
X