Bisnis Bandung - Perusahaan Information and Communcation Technology (ICT) Lintasarta siap menerima konsultasi dan penyediaan perangkat teknologi komunikasi bagi para pelaku usaha di Jawa Barat.
Kesiapan Lintasarta itu bukan hanya bagi Jawa Barat tetapi berlaku di seluruh pelosok Indonesia khususnya dalam upaya meningkatkan kinerja Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Peningkatan kinerja UMKM hanya akan tercapai apabila semua pelaku usaha menguasai teknologi digital.
Untuk itu ICT Lintasarta menyediakan tenaga ahli berpengalaman dan perangkat teknologi mutakhir.
Benar, pengembangan teknologi digital oleh Lintasarta, tidak terfokus pada pengembangan UMKM, namun peranannya dalam Program Desa Digital berdampak pada UMKM.
Digitalisasi dalam segala aspek kehidupan, baik bisnis, sosial, politik, kesehaan, maupun pertahanan tidak dapat ditunda-tunda. Indonesia mau tidak mau sudah berada pada era digital.
Masyarakat Indonesia yang tersebar di Nusantara yang sangat luas, akan terpadu dan maju bersama-sama. Ikatannya selain ideologi juga tersambung dengan teknologi komunikasi.
Diharapkan semua lapisan masyarakat, baik di kota maupun di desa. dapat meningkatkan apresiasinya terhadap kemajuan teknologi, khususnya teknologi digital.
Baca Juga: Program Santripreneur Telah Menjangkau 7 Provinsi
Kini masyarakat Indonesia ”tanpa sadar” sudah mulai mengenal teknologi komunikasi canggih. Melalui kepemilikan handphone (HP) sebenarnya mereka merupakan pengguna teknologi digital.
Sebagian besar masyarakat sudah mulai melakukan transaksi melalui pasar digital. Sejak memesan barang keperluan rumahtangga hingga kuliner, dan transportasi, dilakukan secara online.
Maraknya penggunaan teknologi komunikasi mutakhir itu sebagai dampak sosialisasi yang dilakukan pemetrintah. Namun mungkin juga merupakan dampak positif masa pandemi Covid-19.
Pandemi yang mendoromg kebijakan berlakunya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) memaksa orang lebih banyak tinggal di rumah. Hampir segala kegiatan dilakukan secara online.
Pendidikan tanpa tatap muka pada satu sisi mendorong para siswa menggunakan teknologi digital. Para siswa dan orang tuanya mau tidak mau harus mengenal lebih banyak teknologi digital.
Belajar dan mengajar serta transaksi online merupakan titik awal perkembangan teknologi digital di Indonesia. Provinsi Jawa Barat memanfaatkan garis start tersebut sebagai momentum program digitalisasi.
Artikel Terkait
Jokowi Marah, Angin Segar untuk Pelaku Usaha Nasional
Para Pedagang Makanan dan Pelaku UMKM di Lembang Terimbas Akan Naiknya Harga Minyak Goreng