Ketentuan itu merupakan kesepakatan empat negara, Indonesia, Malaysia, Brunai Darussalam, dan Singapura. Kesep-akatan itu mengikat sampai ada kesepakatan baru.
Ketetapan tanggal 1 Dzulhijjah setelah menerima laporan dari semua titik npantauan hilal. Tidak ada satu pun pemantau hilal yang melaporkan hilal sudah terlihat. Karena itu usia bulan Hapit (Dzulkodah) genap 30 hari.
Baca Juga: Salah Satu Tempat di Lembang Ditunjuk Kemenag Sebagai Tempat Pengamatan Rukyatul Hilal 1 Syawal
Pemerintah menetapkan tanggal 1 Rayagung (Dzulhijjah) jatuh pada 1 Juli 2022. Saum arofah tanggal 9 Juli dan Iduladha tanggal Ahad, 10 Juli 2022.
Perbedaan pelaksanaan Iduladha tidak harus menjadi penyebab perpecahan. Justru harus kita terima sebagai rahmat Allah SWT.
Benar rakyat berharap, pertanyaan “mengapa selalu berbeda” tidak selaluy muncul tiap hari raya Idulfitriu atau Iduladha. MUI hendaknya berperan
menjembatani dua pendapat yang berbeda itu.***