Saya tersenyum, lalu menjawab, “Nak, selama kamu berkarya dengan niat tulus dan ilmu itu bermanfaat, karyamu tak akan pernah hilang. Ia akan menjadi cahaya yang menerangi banyak orang.”
Kita harus menjaga agar cahaya itu tak padam supaya karya anak negeri tetap suci, bebas dari eksploitasi, dan menjadi warisan peradaban, bukan sekadar produk jualan.***