Negara akan menghidupkan sektor pertanian, industri, dan perdagangan—tanpa membiarkan semuanya dikendalikan oleh kapitalis besar.
Di masa kepemimpinan Umar bin Khattab, misalnya, beliau membuka lapangan kerja besar-besaran dengan membangun infrastruktur, mendirikan pasar, dan membuka lahan pertanian. Tak ada cerita sarjana jadi sopir karena tak ada lapangan kerja.
Negara hadir sepenuhnya dalam memastikan tiap rakyatnya memiliki akses terhadap penghidupan yang layak.
Islam mengajarkan bahwa negara wajib menyediakan kebutuhan pokok dan kesempatan kerja bagi warga negaranya.
Lapangan pekerjaan bukan diserahkan pada mekanisme pasar semata, tetapi dijamin oleh negara melalui kebijakan riil dan anggaran negara yang berorientasi pelayanan.***