opini

Literacy in Indonesia: Practice and Policies, Apakah Sudah Berhasil?

Senin, 14 April 2025 | 21:55 WIB
Ilustrasi literasi (Freepik)

Kemampuan literasi siswa akan sulit meningkat tanpa adanya guru yang kompeten. Kurangnya budaya membaca merupakan tantangan yang serius karena untuk membangun pola pikir membaca adalah hal penting bukan hal yang mudah.

Baca Juga: Mindset Antikorupsi Prabowo Masih Seperti Poco-Poco, Pengamat Politik: Maju Mundur Tak Jelas

Untuk mengatasi tantangan ini, Indonesia harus menerapkan strategi komprehensif yang mencakup peningkatan pelatihan guru, peningkatan akses terhadap bahan bacaan, pengembangan budaya membaca, dan peningkatan infrastruktur pendidikan.

Beberapa kebijakan yang mengarah untuk menciptakan budaya literasi diantaranya adalah;

1) Meningkatkan kompetensi guru. Program Guru Penggerak bertujuan untuk membekali guru dengan keterampilan yang diperlukan untuk menumbuhkan lingkungan belajar yang mendukung dan meningkatkan hasil belajar siswa.

2) Mempromosikan literasi digital. Dengan adanya perkembangan teknologi, literasi digital mampu untuk mendukung budaya membaca lebih efektif.

3) Meningkatkan keterlibatan masyarakat. Melibatkan orang tua, pemimpin masyarakat, dan organisasi lokal dalam inisiatif literasi dapat meningkatkan dan menciptakan budaya membaca bagi masyarakat.

Baca Juga: Wow! Ferrari SF90 hingga Nismo GTR Disita Kejagung dalam Kasus Suap Ketua PN Jakarta Selatan

Dengan kata lain, untuk menciptakan manajemen budaya literasi yang efektif perlu adanya pembiasaan, pengembangan, dan pengajaran.

Oleh karena itu, apakah tujuan literasi nasional sekarang ini sudah bisa dikatakan berhasil? Dimana tujuan literasi nasional memerlukan fokus pada penciptaan budaya membaca dan menulis yang kuat melalui pendekatan sistematis yang melibatkan sekolah, keluarga, dan masyarakat.

Oleh karena itu, agar literasi di Indonesia merata di semua kalangan, beberapa kebijakan diharapkan mampu mengatasi tantangan terkait sumber daya manusia dan materi untuk meningkatkan angka literasi.***

Halaman:

Tags

Terkini

SMK Go Global dan Arah Pendidikan Kita

Senin, 8 Desember 2025 | 19:00 WIB

Ketika Budaya Masuk, Keyakinan Tersentuh

Senin, 1 Desember 2025 | 11:00 WIB

Kisah Desa Wisata yang Mencari Jalan Pulang

Senin, 1 Desember 2025 | 10:01 WIB

Judol, Ketika Kebebasan Berubah Menjadi Jerat

Jumat, 21 November 2025 | 14:20 WIB

Di Antara Idealisme dan Royalti

Rabu, 12 November 2025 | 06:00 WIB

Percakapan tentang Setetes Kehidupan

Sabtu, 1 November 2025 | 18:00 WIB

Jabat Tangan di Bawah Langit Islam

Senin, 13 Oktober 2025 | 20:35 WIB

Bandung di Persimpangan

Minggu, 5 Oktober 2025 | 20:00 WIB

Mimpi di Balik Gerobak

Rabu, 24 September 2025 | 09:45 WIB

Generasi Patah Sayap, Mimpi yang Terkubur

Senin, 15 September 2025 | 21:30 WIB

Saat Gizi yang Dijanjikan Membawa Nestapa

Jumat, 5 September 2025 | 12:30 WIB

Butiran Air Mata di Karung Beras

Jumat, 18 Juli 2025 | 17:00 WIB

Pak, Tahun Depan Aku Masih Bisa Ngajar, Nggak?

Selasa, 15 Juli 2025 | 10:30 WIB

Sungai Itu Masih Ingat Namamu

Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:30 WIB

Sebuah Suara dari Desa untuk Negeri

Selasa, 1 Juli 2025 | 21:00 WIB

Cara Mendengar Suara Tuhan, Secara Mudah

Minggu, 29 Juni 2025 | 19:30 WIB