Baca Juga: Boikot Produk Israel Berhasil? Israel Mulai Kesulitan Membiayai Perang Melawan Hamas
Menurut Dr Keni Kaniawati SE.M.Si. sebagai Kepala Inkubator Bisnis Universitas Widyatama (WIBI), model business incubator Widyatama menerapkan konsep Triple Helix yang dapat direalisasikan dengan lebih efektif melalui penerapan teknologi.
Banyak model bisnis di era saat ini yang melakukan transformasi ke dunia digital.
Hal ini sebagai bentuk penyesuaian diri di era revolusi industri 4.0 demi meningkatkan daya saing perusahaan.
Revolusi industri terkini atau generasi keempat telah mendorong sistem otomatisasi di dalam semua proses aktivitas.
Teknologi internet yang semakin masif tidak hanya menghubungkan jutaan manusia diseluruh dunia tetapi juga telah menjadi basis bagi transaksi perdagangan dan berbagai lini bisnis barang maupun jasa secara online.
Diimbuhkan Dr Keni Kaniawati SE.M.Si,. inkubator bisnis yang dikembangkan merupakan komersialisasi riset dan penciptaan lapangan kerja baru, yang pada akhirnya tercipta lapangan kerja, dan bagi suatu proses usaha akan mempunyai nilai tambah serta mampu menciptakan lapangan kerja dan jalinan kerjasama antara industri, masyarakat dan pemerintah.
Sehingga proses ini akan mampu mengubah serta menemukan model baru menjadi sebuah inovasi, sehingga terjadi proses penciptaan nilai (value creation) yang akan memberikan dampak positif pada munculnya komersialisasi teknologi yang mampu mendorong penciptaan dan peningkatan serta mengembangkan nilai kesejahteraan masyarakat (social wealth creation and social wealth improvement).
Menurut Dr Keni Kaniawati SE.M.Si. adanya inkubator bisnis di Perguruan Tinggi, khususnya di Universitas Widyatama merupakan tuntutan dari "The New Economy Global" yang terjadi karena adanya perubahan yang cepat dan signifikan di bidang teknologi, telekomunikasi, dan digitalisasi; adanya deregulasi dan globalisasi.
Perubahan tersebut, memaksa adanya perubahan dari tiga program yang ada dalam inkubator bisnis yaitu pra inkubasi, inkubasi dan pasca inkubasi.
Kegiatan pra inkubasi meliputi seleksi tenant dan promosi. Kegiatan inkubasi dibagi menjadi tiga tahapan yaitu tahap awal, pengembangan, dan tahap lanjut.
Baca Juga: BAZNAS dan TNI AL Kolaborasi Kirim 50 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
Keseluruhan proses inkubasi dilakukan paling lama tiga tahun.
Kegiatan inkubasi tahap awal meliputi pelatihan teknis dan manajemen, legalitas usaha, penyusunan rencana bisnis, uji coba produksi, dan uji coba pasar.