opini

Model Pendampingan Inkubator Bisnis Terhadap Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM)

Senin, 20 November 2023 | 10:36 WIB
Model Pendampingan Inkubator Bisnis Terhadap Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) (dok. Dr Keni Kaniawati SE.M.Si)

Baca Juga: Boikot Produk Israel Berhasil? Israel Mulai Kesulitan Membiayai Perang Melawan Hamas

Menurut Dr Keni Kaniawati SE.M.Si. sebagai Kepala Inkubator Bisnis Universitas Widyatama (WIBI), model business incubator Widyatama menerapkan konsep Triple Helix yang dapat direalisasikan dengan lebih efektif melalui penerapan teknologi.

Banyak model bisnis di era saat ini yang melakukan transformasi ke dunia digital.

Hal ini sebagai bentuk penyesuaian diri di era revolusi industri 4.0 demi meningkatkan daya saing perusahaan.

Revolusi industri terkini atau generasi keempat telah mendorong sistem otomatisasi di dalam semua proses aktivitas.

Teknologi internet yang semakin masif tidak hanya menghubungkan jutaan manusia diseluruh dunia tetapi juga telah menjadi basis bagi transaksi perdagangan dan berbagai lini bisnis barang maupun jasa secara online.

Diimbuhkan Dr Keni Kaniawati SE.M.Si,. inkubator bisnis yang dikembangkan merupakan komersialisasi riset dan penciptaan lapangan kerja baru, yang pada akhirnya tercipta lapangan kerja, dan bagi suatu proses usaha akan mempunyai nilai tambah serta mampu menciptakan lapangan kerja dan jalinan kerjasama antara industri, masyarakat dan pemerintah.

Baca Juga: Makin Memanas! Aiman Witjaksono Ungkap Bukti Soal Oknum Polisi Tak Netral di Pemilu 2024, TPN Ganjar-Mahfud Angkat Suara

Sehingga proses ini akan mampu mengubah serta menemukan model baru menjadi sebuah inovasi, sehingga terjadi proses penciptaan nilai (value creation) yang akan memberikan dampak positif pada munculnya komersialisasi teknologi yang mampu mendorong penciptaan dan peningkatan serta mengembangkan nilai kesejahteraan masyarakat (social wealth creation and social wealth improvement).

Menurut Dr Keni Kaniawati SE.M.Si. adanya inkubator bisnis di Perguruan Tinggi, khususnya di Universitas Widyatama merupakan tuntutan dari "The New Economy Global" yang terjadi karena adanya perubahan yang cepat dan signifikan di bidang teknologi, telekomunikasi, dan digitalisasi; adanya deregulasi dan globalisasi.

Perubahan tersebut, memaksa adanya perubahan dari tiga program yang ada dalam inkubator bisnis yaitu pra inkubasi, inkubasi dan pasca inkubasi.

Kegiatan pra inkubasi meliputi seleksi tenant dan promosi. Kegiatan inkubasi dibagi menjadi tiga tahapan yaitu tahap awal, pengembangan, dan tahap lanjut.

Baca Juga: BAZNAS dan TNI AL Kolaborasi Kirim 50 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina

Keseluruhan proses inkubasi dilakukan paling lama tiga tahun.

Kegiatan inkubasi tahap awal meliputi pelatihan teknis dan manajemen, legalitas usaha, penyusunan rencana bisnis, uji coba produksi, dan uji coba pasar.

Halaman:

Tags

Terkini

SMK Go Global dan Arah Pendidikan Kita

Senin, 8 Desember 2025 | 19:00 WIB

Ketika Budaya Masuk, Keyakinan Tersentuh

Senin, 1 Desember 2025 | 11:00 WIB

Kisah Desa Wisata yang Mencari Jalan Pulang

Senin, 1 Desember 2025 | 10:01 WIB

Judol, Ketika Kebebasan Berubah Menjadi Jerat

Jumat, 21 November 2025 | 14:20 WIB

Di Antara Idealisme dan Royalti

Rabu, 12 November 2025 | 06:00 WIB

Percakapan tentang Setetes Kehidupan

Sabtu, 1 November 2025 | 18:00 WIB

Jabat Tangan di Bawah Langit Islam

Senin, 13 Oktober 2025 | 20:35 WIB

Bandung di Persimpangan

Minggu, 5 Oktober 2025 | 20:00 WIB

Mimpi di Balik Gerobak

Rabu, 24 September 2025 | 09:45 WIB

Generasi Patah Sayap, Mimpi yang Terkubur

Senin, 15 September 2025 | 21:30 WIB

Saat Gizi yang Dijanjikan Membawa Nestapa

Jumat, 5 September 2025 | 12:30 WIB

Butiran Air Mata di Karung Beras

Jumat, 18 Juli 2025 | 17:00 WIB

Pak, Tahun Depan Aku Masih Bisa Ngajar, Nggak?

Selasa, 15 Juli 2025 | 10:30 WIB

Sungai Itu Masih Ingat Namamu

Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:30 WIB

Sebuah Suara dari Desa untuk Negeri

Selasa, 1 Juli 2025 | 21:00 WIB

Cara Mendengar Suara Tuhan, Secara Mudah

Minggu, 29 Juni 2025 | 19:30 WIB