Kegiatan inkubasi tahap pengembangan meliputi produksi awal, pemasaran produk, pengajuan HKI, standardisasi proses produksi, dan sertifikasi produk (legalitas produk).
Kegiatan inkubasi tahap lanjut meliputi produksi komersial, perluasan pasar, peningkatan efisiensi produksi dan manajemen usaha, dan pengembangan jejaring.
Kegiatan pasca inkubasi meliputi pengembangan jejaring usaha nasional (salah satunya Widyatama Agustus lalu menyelenggarakan kegiatan Business Matching) maupun internasional.
Indikator keberhasilan inkubator bisnis, sangat diperlukan, agar dapat diketahui sejauhmana keberhasilan yang telah dicapai dalam menjalankan proses inkubasi dan pasca inkubasi.
Baca Juga: Terobsesi, Wanita Ini Mengubah Total Bentuk Wajahnya Menjadi Kucing
Pengelolaan inkubator perlu memiliki kemampuan untuk melakukan evaluasi terhadap aktivitas yang telah dilakukan.
Inkubator bisnis merupakan wahana yang efektif untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan, kemampuan, jejaring dan wawasan berusaha.
Seperti inkubator bisnis yang lainnya, Widyatama business Incubator memiliki peran sebagai lembaga pendamping dan perantara yang akan membantu para pelaku UMKM (wirausaha baru/start up) yang menjadi binaan agar resiko kegagalan bisnisnya dapat diminimalisir, memperoleh akses pasar, dan mendukung dalam hal inovasi produk yang lebih baik dan bisa berdaya saing secara global, pungkas Dr Keni Kaniawati SE.M.Si.***
Artikel Terkait
Sering Keluar Soal di TWK CPNS! Berikut 7 Tata Urutan Hierarki Peraturan di Indonesia
Pemilih Cerdas, Pemimpin Berkualitas Mengantarkan Indonesia Pada Masa Emas
Gibran Minta Kecurangan Dibuktikan, Megawati Sebut 3 Indikasi Menyimpang dari Aturan Pemilu Nomor 3 Memprihatinkan
APINDO Jabar Sambut Baik PP Nomor 51 Tahun 2023
Asal Muasal Perang Antara Palestina Dan Israel Yang Sedang Terjadi
Temuan Terbaru: Pertamina dan Polri Gagalkan Penyimpanan Ilegal BBM Subsidi di Pati