Sempat Ogah Bersalaman, Akhirnya Pemilik Mobil Dan Singa Taman Safari Mau Berdamai, Netizen: Gak Salaman Mas?

Bisnisbandung.com - Setelah sebelumnya sempat viral di media sosial mengenai singa yang menabrak mobil di Taman Safari dan berujung kerusakan pada mobil.

Kini Febrian Permana, seorang pria yang mobilnya menjadi korban tabrakan oleh dua singa di Taman Safari Prigen, Jawa Timur akhirnya berdamai dengan pelaku yang menabrak mobilnya dengan tidak sengaja.

Febrian sekeluarga akhirnya telah bertemu dengan Debo dan Frans, kedua ekor singa yang menabrak mobil Toyota Yaris mereka.

Baca Juga: Hero nya Keluarga: Simak 3 Peranan Anak Sulung Yang Jarang Orang Tahu, Kebanggaan Banget Dah!

Pertemuan antara kedua belah pihak berjalan lancar, bahkan Febrian yang sebelumnya enggan berdamai dan bersalaman dengan pelaku, kini tampak bahagia menyuapi singa jantan di Taman Safari Prigen.

"Kita telah bertemu, terima kasih Taman Safari II Jatim," tulisnya dalam cuitan di akun Twitter febrian_pepe yang dikutip Bisnisbandung pada Senin (20/2/2023).

Menurut Manager Edukasi Taman Safari II Jatim, Eko Windarto, kedua belah pihak telah saling memaafkan.

Baca Juga: 7 Tanda kamu adalah wanita yang berkualitas. laki-laki rela antri kalo begini

"Kita sudah bertemu di lokasi kejadian kemarin. Kedua korban telah dipertemukan, penabrak (yang tidak sengaja) dan yang ditabrak. Mereka telah saling memaafkan satu sama lain," katanya dalam unggahan terbaru di akun Instagram Taman Safari Prigen, tamansafari2_jatim.

"Alhamdulillah maafnya sudah diterima. Sekarang mereka sudah menjadi sahabat, Debo dan Frans. Kedua keluarga juga telah dipertemukan. Semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini di masa yang akan datang," tambahnya.

Sementara itu, Febrian yang bertemu dengan salah satu singa yang menabrak mobilnya, mengaku tidak lagi mempermasalahkan kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Viral! Pria Asal India Rela Datang Ke Wajo Indonesia Demi Wanita yang Dia Cintai Namun Berujung Penolakan

Dia juga berharap agar pengunjung lain mengikuti aturan yang ada, yakni tidak berlama-lama di area karnivora.