Bisnisbandung.com - Indikator Politik menyebutkan public trust atau tren kepercayaan publik terhadap Polri terus mengalami peningkatan.
Hasil survei terbaru Indikator Politik menyebutkan public trust atau kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara (Polri) diangka 70,8 persen.
Survei terkait tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga ini (read: Polri) dilakukan sejak tanggal 9 Februari 2023, hingga tanggal 16 Februari 2023, dengan jumlah sampelnya sebanyak 1.220 orang.
Baca Juga: Rawan Gesekan, Kepolisian Himbau Warga Tidak Laksanakan Sahur On The Road!
Survey dengan sampel sebanyak 1.220 orang tersebut, berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional, dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kepercayaan public terhadap institusi Polri.
Survey tersebut dengan menggunakan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error—MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Responden terpilih tersebut diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Baca Juga: Mau lebih produktif? Hilangkan 7 kebiasaan agar bisa membuat hidupmu lebih berguna
Quality control terhadap hasil wawancara dilaksanakan secara random sebesar 20 persen dari jumlah total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
Dalam quality control hasil wawancara tidak ditemukan kesalahan berarti.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan ada peningkatan kepercayaan terhadap kinerja Polri.
Jika pada temuan Desember tahun 2022, angkanya hanya menyentuh 66,5 persen, kini menjadi 70,8 persen.
Baca Juga: Sejumlah Titik di Kota Cimahi, Terindikasi Gelar Bisnis Thrifting, Ini Langkah yang Akan Diambil!
“Temuan Indikator Politik Indonesia, public trust Polri kini berada di angka 70,8 persen, menempatkan institusi Polri berada di atas partai politik dan DPR,” ungap Burhanuddin Muhtadi.