news

21.000 Dokumen Rahasia Perusahaan Indonesia Dilaporkan Mengalami Kebocoran Data! Wah Bisa Gawat Ini!

Senin, 20 Maret 2023 | 16:10 WIB
kebocoran data perusahaan indonesia (unplash/ ilyapavlov)

Bisnisbandung.com - Seorang pengguna Twitter dengan nama @nuicemedia memposting tentang dugaan kebocoran data yang melibatkan lebih dari 21.000 perusahaan Indonesia dan asing dengan ukuran 374 gigabyte.

Dugaan kebocoran data ini muncul setelah akun bernama toshikana memposting dokumen penting di darkweb, termasuk laporan keuangan dengan harga US$50.000 atau sekitar Rp743 juta.

Sebuah perusahaan yang terkena kebocoran data mengakui kaget dan meminta pemerintah untuk memperbaiki sistem pengelolaan data.

Para ahli keamanan siber menyarankan agar pemerintah mengesahkan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi setelah kebocoran data ini.

Baca Juga: Perlahan Tapi Pasti : Inilah Trik Jitu Bikin Cewek Jatuh Ke Pelukanmu, Doi Bakalan Betah Sama Lo Bro!

Pemerintah mengatakan masih menyelidiki dugaan kebocoran data ini. Data rahasia yang dijual di darkweb meliputi KTP, NPWP direksi dan komisaris perusahaan, Kartu Keluarga pemilik saham, laporan keuangan, catatan transfer, rekening koran, serta SPT tahunan.

Daftar 21.000 perusahaan yang dibagikan oleh peretas mencakup perusahaan asuransi, pertambangan, konsultan hukum, koperasi, perkebunan, farmasi, logistik, properti, ekspor-impor, garmen, kerajinan tangan, transportasi, serta konstruksi.

Terdapat pula beberapa yayasan, universitas ternama di Indonesia, dan rumah sakit dalam daftar tersebut.

Toshikana mempublikasikan sejumlah sampel data penting, dari perusahaan dengan pendapatan di atas Rp700 miliar hingga di bawah nilai tersebut.

Baca Juga: Bupati Bandung Launching Bedas Caang Baranang

NPWP sepuluh perusahaan besar yang beberapa nomor kartunya telah disensor.

Sampel dari 21 perusahaan menengah ke bawah berisi data rinci seperti salinan KTP pemegang saham, KTP direksi, tanda tangan direktur/wakil direktur, kontrak kerja sama perusahaan, SPT Pajak, rekening koran, akta perusahaan, surat izin usaha perdagangan, KTP pengurus perusahaan, dan lainnya.

Salah satu perusahaan sampel yang dijebol oleh peretas adalah CV Kharisma Sejahtera.

Manajer operasional CV Kharisma Sejahtera, Mundiyono, mengakui bahwa beberapa detail tentang data perusahaan, seperti nama direktur utama, tanggal lahir, dan tahun pendirian perusahaan, telah dibocorkan.

Halaman:

Tags

Terkini