news

Ketua KPU Tegaskan, Pemilu Tetap Berjalan Sesuai Agenda yang Telah Ditetapkan !!

Rabu, 15 Maret 2023 | 14:30 WIB
residen Republik Indonesia – RI, Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pemilihan umum (Pemilu) 2024, yang dilaksanakan di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Selasa 14 Maret 2023 (Foto: dok. BPMI Setpres)

Bisnisbandung.com - Presiden Republik Indonesia – RI, Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pemilihan umum (Pemilu) 2024, yang dilaksanakan di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Selasa 14 Maret 2023.

Presiden Republik Indonesia – RI, Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pemilihan umum (Pemilu) 2024, yang dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) dari Kelurahan Gambir, Jakarta.

Dalam prosesi pencocokan dan penelitian – (coklit) data pemilih pemilihan umum (Pemilu) 2024 tersebut, petugas pemutakhiran data pemilih mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Presiden, Joko Widodo (Jokowi), diantaranya domisili.

Baca Juga: Perhatikan Secara Seksama, Ini Gejala Unggas Terpapar Flu Burung!

Kemudian Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan kartu tanda kependudukan (KTP) dan kartu keluarga (KK) untuk dicocokkan dengan data yang ada, kepada petugas petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) dari Kelurahan Gambir, Jakarta

Pasca mengikuti proses coklit, Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa dirinya dan istrinya sudah resmi terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu 2024.

Joko Widodo (Jokowi) pun mengimbau kepada warga untuk segera melaksanakan pengecekan data pemilih disitus resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Kebutuhan Pokok Aman. Warga Jangan Panic Buying, Timbun akan Ditindak Tegas!

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy’ari menilai prosesi pencocokan dan penelitian (coklit) 2024 tersebut merupakan simbol bahwa Pemilu 2024 tetap berjalan sesuai agenda, dan ini adalah rangkaian dari kegiatan pemilu.

Hasyim Asy’ari mengutarakan prosesi pencocokan dan penelitian yang diikuti oleh Presiden dan istri, juga menunjukkan partisipasi aktif dari Presiden dalam kegiatan Pemilu 2024.

Diimbuhkan Hasyim Asy’ari, jumlah pemilih yang dijadikan dasar dalam proses pemutakhiran data tersebut, terhitung kurang lebih sekitar 204 juta pemilih.

Baca Juga: Bulan Suci Penuh Tawa & Berkah bersama Shopee Big Ramadan Sale 2023 dengan Promo Terbesar Se-Indonesia

Jumlah pemilih untuk Pemilu 2024 tersebut diperoleh dari penyelarasan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dimiliki oleh KPU.

Hasyim Asy’ari pun menjelaskan, bahwa berdasarkan kedua data tersebut, yakni Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) disinkronisasi dan itulah yang menjadi data pemilih, yang kemudian digunakan sebagai alat atau instrumen atau alat kerja bagi pantarlih pada saat pemutakhiran data pemilih.

Halaman:

Tags

Terkini